54-extra part!!!!

1.5K 28 3
                                    

Hallooooo semuaaaa, ketemu lagi dengan akuuu, karena ad beberapa komen yang minta extra part, nih aku buatinn buat kalian
🤩

Jangan lupa vote yaaaa

________________________

Di atas kasur, terdapat seorang gadis cantik yang bergerak gelisah dalam tidurnya. Keringat dingin mengucur membasahi dahi. Nafasnya tersenggal-senggal, dengan air mata yang membasahi pipi gadis itu.

"Tidak!!!!!" Teriak gadis itu dengan nafas yang tersenggal, ia menatap ke sekeliling kamarnya dan bernafas lega.

"Hahh, ternyata cuma mimpi buruk" gadis itu menghela nafas, dan turun dari tempat tidur, menatap kearah jam dinding.

"Gue telat bangun!!!!" Teriaknya kuat, berlari ke kamar mandi dengan tergesa-gesa.

__________________

Setelah sampai di gerbang sekolah, gadis itu menetralkan nafasnya yang tak beraturan akibat berlarian. Dan pintu gerbang sudah di tutup rapat.

"ANNOVRA!!!!" gadis itu membalikkan tubuhnya kebelakang.

"Eh? Axel? Lu terlambat juga? Elahh emang ga salah pilih temen gue" bangga Annovra menepuk kuat punggung kokoh Axel.

"Buset, lu nepuk kaya mau gugurin jantung gue aja dah"

"Ya sorry, kelepasan soalnya" Annovra menyengir.

Axel terdiam menatap Annovra, "bolos?" Tanya Axel menatap Annovra yang sudah menyeringai lebar.

"Gas lah, nunggu apa lagi"

Annovra dan Axel berjalan keparkiran untuk mengambil motor milik axel, lalu mereka pergi meninggalkan perkarangan sekolah dengan ringan hati, tidak ada berat hati jika sudah bolos sekolah. Karena itu memanglah hobi mereka berdua.

Axel mengendarai motornya dengan kecepatan sedang sembari berbicara dengan Annovra.

"Eh Ra, lo tau gak. Tadi malam gue mimpi  aneh" Axel membuka pembicaraan. Annovra sedikit mendekat agar suara Axel terdengar.

"Mimpi apaan?" tanya Annovra kepo dengan tingkat tinggi.

"Lo tau transmigrasi gak sih? Nahh itu yang gue mimpiin. Gue mimpi ber-tansmigrasi ke tubuh Ceo terkenal, masa"

"Serius? Kok mimpi doang sih? kalo emang beneran Lo jadi CEO, gue duluan yang porotin harta lo"

"Yang ada gue bangkrut duluan" Axel memutar matanya malas.

Annovra tertawa terbahak-bahak. "Gue juga ada mimpi tadi malam!" Annovra menghentikan tawanya dan merubah raut wajah menjadi serius.

"Mimpi apa?" Axel menatap wajah serius Annovra dari cermin motornya.

"Gue mimpi ketiban tembok rumah ampe bunyi tulang gue, apa ga remuk tuh badan. Aneh aja tu mimpi, untung aja bukan beneran. Kalo bener, mati duluan gue"

Axel tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Annovra. "Reflek jadi Annovra gepeng"

"Tapi anehnya, gue cuma ingat pas ketimpa, dan gue gaktau apa permasalahan pertama nya sampe jadi gitu, gue ingat... Gue berada kek di rumah kosong gitu, di situ tubuh gue rasanya sakit banget, dan bahkan banyak darah yang keluar. Gue mikirnya sih itu penculikan, mungkin gue di culik kali ya?"

Axel mendengar dengan wajah seriusnya, dan hanya mengangguk saja. "Ngeri juga ya mimpi lu"

"Yaa begitulah, dahlah lupain aja" Axel hanya mengangguk dan menambah kecepatan motornya tak peduli ada genangan air dan membuat seorang pengemis tersiram oleh genangan tersebut.

"WOI! KALO BAWA MOTOR PAKE MATA DONG! GUE JADI BASAH NI! SIAL BANGET HIDUP GUE!" pengemis perempuan itu menyeka air mata yang membasahi wajah kusam dan kotornya.

"Sial, harus banget gue jadi pengemis? MOMMY!!!!! MEYSA GA MAU JADI GEMBEL!!!! AKHHHH" pekiknya frustasi sambil menarik rambut kusutnya yang sangat bau.

"Ihhh ada orang gila"

"Lihat-lihat ada orang gila"

"Orang gilaa orang gila gangguan jiwa"

"PERGI KALIAN SEMUA! SIALAN!!!!!!"

ENDING

ending yang sebenarnya ending, nahh disini sudah akhir, terimakasih yang sudah ingin membaca cerita Annovra dan kawan-kawan😍, jangan lupa vote yaaa, sampai jumpaaa. Oh yaa jangan lupa baca cerita ku yang lainnnn❤️❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Annovra(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang