Chapter 16 - Season 1

3.9K 216 5
                                    

***

Huft

Lagi-lagi Gita menyesal sudah terbawa serius saat sesi wawancara kemarin. Disaat semua orang sekitarnya terlihat bahagia ataupun ada yang sedih ketika melihat papan Informasi di sekolah hari ini. Berbeda dengan Gita yang hanya diam memasang wajah datarnya saat melihat namanya berada dalam sebuah daftar nama-nama yang lolos menjadi anggota OSIS.

"Cok gue masuk!" Seneng Oniel melihat namanya berada dalam daftar.

Eli juga tersenyum lebar karena apa yang dijanjikan oleh Shani itu sudah dikabulkan.

"Widih ada yang namanya paling awal" Kata Eli sambil menepuk pundak Gita yang berdiri di sebelahnya.

"Gak ada bahagianya deh lu" Ujar Oniel merasa heran dengan Gita.

Lagian kenapa harus bahagia jika semua ini bukan kemauannya? Kehidupan SMA yang sudah Gita pikirkan jauh-jauh hari itu benar-benar tidak pernah terwujud. Menjadi siswa berprestasi dan anak kesayangan Melody saja sudah membuat dia merasa tertekan sedikit, apalagi sekarang malah nyasar jadi anggota OSIS.

"Gue gak tahu kalau wawancara kemarin ada skornya" Timpal Ashel dari rombongan sebelah membuat rombongan Gita juga fokus pada mereka.

"Keren banget lu" Timpal Marsha pada Indah.

Gita dan teman-temannya melihat kembali papan mading dan mereka menemukan nama Indah berada pada peringkat 3 setelah nama Gita pada peringkat satu dan siapa sangka Zee berada pada peringkat 2.

"Gue denger-denger yang peringkat 5 besar itu, salah satunya calon ketua OSIS."

"Iya weh, tahun kemarin kan Shani tuh peringkat satu langsung jadi ketua OSIS selanjutnya setelah ketua OSIS sebelumnya lagi lengser"

"Wajar gak sih? Natio dia"

"Ini Gita cuy peringkat 1, Zee peringkat 2. Agaknya gak nyangka gue"

"Siapa yang jadi ketua OSIS ya?"

Begitulah komentar para netizen yang berada di sekitaran mereka. Gita risih dibicarakan, sedangkan Indah malah jadi insecure karena berada dibawah dua orang yang cukup kuat.

Jangan lupakan Zee yang ada tak jauh dari sana, dia menatap kesal punggung Gita.

"Gapapa, bukannya bagus?" Celetuk Jessi sambil menepuk pundak Zee memberi semangat.

"Hmmm" Balas Zee lalu setelah itu memutuskan untuk pergi dari situ.

Jessi kebingungan, dia tidak tahu harus bersikap apalagi menghadapi sikap dinginnya Zee yang akhir-akhir ini muncul. Dia juga sedikit bingung dengan kemauan Zee. Dari pada lama-lama disini, Jessi memilih kembali ke kelas.

Kembali pada Gita yang masih berdiri di sana, dia masih menatap datar daftar nama tersebut. Dia diam, tapi dia tidak tuli. Dia dengar orang-orang mulai membandingkannya dengan Zee, bukan hanya itu Gita dibandingkan dengan Shani.

Shani lagi Shani lagi

Ngomong-ngomong soal Shani, entah sejak kapan Shani sudah berada di sebelah Gita. Dia menatap bangga kearah daftar nama tersebut, bangga karena adiknya berada di peringkat 2. Walaupun dia agak sedikit terkejut, karena Papih-nya sejauh ini.

"Selamat ya" Ujar Shani membuat Gita menatapnya dan semua orang yang ada di situ langsung hening.

Gita tidak membalasnya, dia memalingkan wajahnya untuk menatap daftar nama itu untuk terakhir kalinya.

"Gila tuh orang"

"Serius itu Shani-nya ditinggal gitu aja, padahal dah baik ngucapin selamat"

"Anjirlah, ngeri cok ini"

Story Of VS || GitShan [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang