***
"Git, kemana?" Tanya Eli melihat Gita terlihat buru-buru hendak pergi.
"Kesana dulu ya" Kata Gita, tapi tidak menunjukkan kesana itu kemana.
Eli mengangguk mengiyakan, sedangkan Gracia dan Feni cengengesan saja. Mereka seakan tahu kalau Gita akan menghampiri Shani yang keberadaannya pun tidak tahu dimana.
"Awas diamuk" Ujar Gracia diikuti oleh tawanya.
"Bilang jangan nangis gitu" Timpal Feni.
Gita hanya nyengir sambil geleng-geleng kepalanya saja, kakak kelasnya ini ada-ada saja padahal Shani adalah teman mereka. Namun, kalau dipikir-pikir jailin Shani itu seru juga. Dia membayangkan bagaimana lucunya pipi Shani menggembung karena memasang wajah cemberut saat ini. Atau opsi tak amannya adalah Shani memasang wajah datar dengan tatapan tajamnya.
Tak ingin berlama-lama membuat Shani menunggu, Gita langsung bergegas. Sebenarnya dia tidak tahu Shani ada dimana, tapi dia berjalan mengikuti kata hatinya. Di kepalanya dia menebak-nebak dimana kemungkinan Shani berada.
"Kak Gita!" Panggil Muthe sambil menghadang jalannya Gita.
Gita menatap Muthe heran, tapi kemudian muncullah Kathrina yang tiba-tiba menarik tangannya dan seenaknya memeluk.
"Ish, apaan sih?!" Muthe jelas tak terima, dia dengan sekuat tenaga memisahkan Kathrina dari Gita.
"Ihh kak Gita sama aku!" Rengek Kathrina seraya mengencangkan pelukan di lengan Gita.
"Kath, sakit loh" Kata Gita karena memang Kathrina benar-benar mengencangkan pelukannya.
"Kath, lepas kak Gita-nya. Kasian tahu" Timpal Indah yang memang datang bersama Kathrina, Ashel dan jangan lupakan Marsha.
Adanya Ashel dan Marsha juga menjadi alasan keberadaan Adel dan Zee yang saat ini tertawa saja melihat Gita menjadi korban rebutan para bocil.
"Kak Gita, ayo foto dulu!" Ajak Muthe, masih saja dia berusaha merebut Gita dari Kathrina.
Lagi dan lagi Kathrina tak terima dengan Muthe yang ingin merebut Gita, perebutan semakin memanas dan Gita hanya bisa pasrah saja memasang muka malasnya.
Ditengah-tengah keributan, Gita melihat ada Shani sedang bersama 3 guru. Mata mereka saling bertemu dan Gita langsung menegang saat Shani menatapnya tajam. Dengan cepat Gita menarik dirinya dari Kathrina dan Muthe, untungnya Adel paham situasi dan langsung menarik Kathrina. Sedangkan Muthe yang merasa mendapat kesempatan langsung terhenti karena Melody mendekati mereka.
"Ada apa ini?" Tanya Melody membuat semuanya langsung terdiam karena segan pada Melody.
"Gak ada apa-apa kok Bu" Balas Indah dengan senyuman.
"Kalau gak ada apa-apa boleh pinjam Gita-nya?" Tanya Shani dengan senyuman, padahal dibalik senyuman itu tersimpan rasa kesalnya.
Semuanya kompak mengangguk, setelah mendapat izin itulah Shani langsung menarik Gita dan pergi dari sana tanpa berpamitan dulu pada Melody, Shanju dan Ve yang sebelum-sebelumnya bersama Shani.
"Udah gapapa, nanti juga balik lagi" Kata Melody saat mendapati tatapan penuh tanya dari Veranda.
Veranda ini baru saja kembali ke sekolah setelah menyelesaikan studinya di Singapura. Karena itulah dia tidak tahu tentang kedekatan Shani keponakannya dengan Gita. Ditengah kebingungan itu, Shanju langsung menarik Veranda untuk pergi ke ruang guru dan diikuti oleh Melody.
*
"Maaf ya" Gita angkat bicara dengan hati-hati takut Shani tambah marah.
Mereka sekarang ada di ruang OSIS, Shani menariknya ke sini dan menyuruh Jinan dan Cindy keluar padahal mereka sedang sibuk menyiapkan LPJ untuk laporan setelah acara nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of VS || GitShan [Season 2]
Hayran KurguGita sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi murid biasa saja. Dia bertekad menjadi siswi biasa saja yang tidak terlalu menonjol, dia sudah tidak peduli lagi dengan kegiatan organisasi atau pun lomba-lomba yang sebelumnya sudah dia rencana...