***
Suara germicik hujan terdengar, udara yang lumayan dingin menjadi poin plus untuk semua orang bermalas-malasan hari ini. Bahkan para murid yang sekarang sedang berada di kelas, mereka tampak tak menyimak dan mengikuti apa yang sedang guru jelaskan.
Ada yang memilih mengobrol diam-diam, main ponsel, dan bahkan tidur. Hanya beberapa dan bisa dihitung jari yang menyimak, apalagi pelajaran hari ini adalah PPKn.
Bu Widya, nama guru PPKn yang sekarang tengah berdiri di depan kelas. Bu Widya, wanita yang umurnya sudah setengah abad lebih. Salah satu guru senior di sekolah ini, walaupun begitu bukan jajaran guru-guru killer yang ditakuti. Lihat saja sekarang ada banyak murid yang menyimak, Bu Widya hanya diam saja dan terus berbicara.
"Li, sumpah si ibu cerita apa sih? Ngantuk gue" Bisik Olla setelah membalikan badannya kebelakang, untuk berbicara dengan Eli yang satu bangku dengan Gita.
Eli menggelengkan kepalanya, lalu diikuti dengan menguap. "Hoammm.... Sama gue juga ngantuk, berasa di dongengin sama si ibu" Balas Eli lalu merebahkan kepalanya di atas meja.
Sekarang Olla melihat Eli berada dalam posisi yang sama seperti Gita, Gita sedari tadi bahkan sedari datang ke kelas sudah merebahkan kepalanya, hanya dimenit-menit awal saja dia menyimak.
"Hadeh" Keluh Olla, melihat teman-temannya rebahan membuat dia juga tergoda untuk melakukan hal yang sama.
Disaat Olla akan membalikan badannya, tiba-tiba dia mendengar pergerakan dari Gita. Dia melihat Gita mengangkat kepalanya, disitu Olla mengernyitkan dahi.
"Lu gapapa?" Tanya Olla agak sedikit ngeri melihat keadaan Gita yang tampak menyedihkan.
Brak
Dengan sekali gerakan Gita bangun dari berdirinya membuat semua mata langsung tertuju padanya.
"Kenapa?" Tanya Bu Widya.
"Izin ke kamar mandi Bu" Ujar Gita sebelum guru mengiyakan, Gita sudah berjalan keluar kelas lewat pintu belakang.
Kepergian Gita menjadi perhatian semua orang termasuk Oniel yang sekarang tengah duduk dengan Flora, biasanya dia dengan Ara, tapi sudah dua hari Ara tak masuk.
"Masih marahan sama Gita?" Tanya Flora sambil membalikan kepalanya menghadap ke Oniel, tapi masih membiarkan kepalanya tidurnya dengan beralasan tangannya sendiri di atas meja.
"Gitu deh" Jawab Oniel ketus.
Setelah kejadian satu minggu lalu, Oniel dan Gita memang sedikit ada jarak. Mereka bahkan tidak selengket dulu dan mengobrol hanya seperlunya saja, atau bahkan bisa dalam satu hari tak ada interaksi antara mereka.
Oniel maupun Gita tak berusaha untuk berbaikan, apalagi Gita yang tambah cuek dan dingin saja. Bukan hanya ke Oniel saja, teman-teman yang lain pun menjadi beda.
Tentu saja itue jadi pertanyaan dibenak yang lain, ada apa dengan Gita dan Oniel? Kenapa mereka bertengkar? Dan pertanyaan lainnya terus terputar di benak mereka. Hanya saja mereka memilih diam, walaupun kadang risih dengan keadaan canggung, mereka tetap memilih diam sampai yang bersangkutan berbicara lebih dulu mengenai masalah mereka.
"Masalah Ara?" Tanya Flora dengan suara pelan, tapi masih terdengar oleh Oniel.
Oniel tak menjawab, dia tersenyum saja dan sengaja menutupi muka Flora dengan tangannya sendiri, "Anak kecil gak boleh tau" Ujar Oniel, tentu saja itu bercandaan, dia juga tahu jika Flora pasti akan marah karena itu dia buru-buru menarik tangannya lagi.
"Gue—"
"Bu, izin ke kamar mandi ya" Ujar Oniel sebelum Flora bertanya lebih lanjut lagi.
"Cih! Nyebelin!" Maki Flora lalu sesaat kemudian Flora memilih mendekap wajahnya sendiri, dia ingin melanjutkan tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of VS || GitShan [Season 2]
FanfictionGita sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi murid biasa saja. Dia bertekad menjadi siswi biasa saja yang tidak terlalu menonjol, dia sudah tidak peduli lagi dengan kegiatan organisasi atau pun lomba-lomba yang sebelumnya sudah dia rencana...