02

29.1K 1.3K 11
                                    

Happy Reading✨

Setelah kejadian itu nayla dan dewi memutuskan untuk tetap pergi sekolah karna nayla yang diberi tugas untuk membacakan ayat alquran didepan panggung.

Kini nayla dipanggil ke ruang guru "assalamualaikum" salamnya memasuki ruang guru

"Waalaikumussalam" jawab guru guru yang berada disana

"Nayla sini" panggil bu ika, nayla mengangguk. Melangkah menuju bu ika dan menyalami tangannya

"Duduk" pintahnya, nayla menurut

"Kenapa kamu terlambat"tanya bu ika

"Maaf bu karna nayla terlambat, tadi ada sedikit kendala dijalan" ucapnya sopan

Bu ika mengangguk paham dan menatap nayla "kamu habis nangis" tanyanya

Deg

Nayla harus jawab apa? tidak mungkin nayla menceritakan semuanya kepada bu ika, tidak ada pilihan lain selain berbohong

"T-tadi pas di jalan kelilipan bu, hah iya kelilipan" bohong nayla "Ya Allah maafin nayla karna udah bohongi bu ika, maaf bu" batin nayla

"Masa sih, kamu ga bohong sama ibu kan nay" tanya bu ika, btw bu ika itu wali kelasnya nayla ya

"Oh ya bu, tadi kenapa manggil nayla" ucap nayla mengalihkan topik pembicaraan supaya tidak berbohong lagi.

"Oh ya ibu lupa, ibu mau ngetes kamu, tentang bacaan alqurannya udah bener atau belum" ucap bu ika

Nayla mengangguk dan memulai membaca ayat al quran tanpa melihat al quran, karna nayla sudah hafal 15 juz alquran.

•••

Tiga mobil memasuki sebuah sekolah yang tak lain adalah sekolah nayla, sekolah nayla memang mengundang seorang kiyai dan santrinya. Bukan hanya itu kiyai tersebut juga membawa sang istri dan anak pertamanya. Kedatangan mereka disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan semua orang. Setelah penyambutan kiyai zahid, nyai harum, dan gus gibran pun dipersilahkan untuk duduk dibangku yang sudah disiapkan.

Tes tes.. satu dua tiga

Suara mic dari emsi sudah dinyalakan pertanda acara akan segera di mulai.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" salam emsi

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab para jamaah

"Baik perkenalkan nama saya ahmad dahlan siswa dari SMK Lentera, berdirinya saya disini sebagai emsi, dan sekarang saya akan membacakan daftar kegiatan acara ini....."

•••

Sedangkan disisi lain

Nayla sangat gugup ketika melihat banyaknya orang yang ada di acara tersebut. kalian pasti bertanya tanya apakah nayla melihat gus gibran? Jawabannya TIDAK nayla masih belum tau kalau pria yang menabraknya ada di sini.

"Nayla" panggil bu ika, nayla yang dipanggil pun berbalik

"Iya bu kenapa" tanya nayla

"Kamu kenapa dari tadi ngeliatin banyak orang"

"Anu bu nayla gugup" jawab nayla

Bu ika tersenyum dan mengelus kepala nayla "kamu pasti gugup karna nanti banyak orang yang ngeliatin kamu kan?" Tanya bu ika, nayla mengangguk

"Tujuan awal nayla itu kan baik, yaitu ingin membacakan ayat alquran, jadi saran ibu kamu ga usah mikirin banyaknya orang, tapi fokus sama ayat alquran yang nayla bacakan, In Syaa Allah semuanya akan berjalan dengan lancar" ucap bu ika

Nayla mengangguk "terimakasih ibu udah ngasih saran buat nayla"

"Sama sama, Semangat nayla ibu yakin kamu pasti bisa" ucap bu ika menyemangati nayla

Nayla mengangguk "boleh nayla peluk ibu" tanyanya

Bu ika tersenyum "boleh dong sini" ucap bu ika sambil merentangkan tangannya

Nayla langsung memeluk bu ika. Bagi nayla bu ika sudah seperti ibunya yang telah tiada, bu ika selalu menyayanginya seperti anaknya sendiri, bukan hanya pada dirinya saja tapi anak anak yang lainnya juga.

Bu ika melepaskan pelukan dari nayla "udah sekarang kamu wudhu bentar lagi kamu dipanggil ke panggung" ucap bu ika

Nayla mengangguk " kalo gitu nayla pamit dulu bu, assalamualaikum" ucapnya menyalami tangan bu ika dan pergi dari sana.

"Waalaikumussalam" jawab bu ika

•••

Halo semua, aku update lagi nih

Yuk vote dan komen supaya aku semangat lanjutin ceritanya

Di part selanjutnya udah mulai tegang

Jangan lupa Follow juga, dan share cerita ini ke teman teman kalian biar ikut baca hehe🤭

Sampai jumpa di part selanjutnya

See you

The Best Destiny For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang