39

24.3K 1.1K 104
                                    

Happy Reading✨

Cklek

Gus gibran membuka pintu hotel yang mereka tempati.

"Assalamualaikum" salam gus gibran dan nayla. Meskipun kamar hotel ini tidak ada orang kita tetap harus mengucapkan salam supaya jin yang mengikuti kita tidak ikut masuk ke dalam kamar hotel tersebut.

Gus gibran dan nayla masuk kedalam, setelah masuk gus gibran kembali menutup pintu. Setelah berada di dalam kamar gus gibran melihat kearah nayla.

"Maaf saya terpaksa menerima kamar hotel ini, karna hari sudah mulai malam" ucap gus gibran

Nayla mengangguk "iya gus, gapapa nayla ngerti kok" ucap nayla

"Kamu tenang saja saya bakal tidur di sofa dan kamu tidur di kasur" ucap gus gibran

Nayla menggeleng tidak setuju "gus boleh tidur di kasur sama nayla tapi ada bantal guling yang menjadi pembatasnya" ucap nayla

"Emang boleh?" Tanya gus gibran

Nayla terkekeh mendengar pertanyaan gus gibran "boleh, kan nayla yang ngomong sendiri" jawab nayla

Gus gibran tersenyum "lebih baik kamu mandi dulu, setelah selesai baru saya" ucap gus gibran, nayla mengangguk.

Saat ingin masuk ke dalam kamar mandi nayla teringat sesuatu. Nayla berbalik badan melihat kearah gus gibran.

Gus gibran yang melihat nayla berhenti pun heran "kenapa berhenti?" Tanya gus gibran

"Handuknya gak ada" jawab nayla

Gus gibran terkekeh, ia melangkah menuju lemari pakaian yang ada di kamar itu lalu mengambil handuk yang ada di sana. Setelah mengambil handuk itu gus gibran menghampiri nayla, lalu memberikannya kepada nayla.

Nayla mengambil handuk itu "makasih gus" ucapnya

"Sama sama" jawab gus gibran

Setelah mendapatkan handuk nayla pun masuk ke dalam kamar mandi tanpa membawa baju ganti. Ketika selesai mandi nayla baru ingat bahwa ia tidak membawa baju ganti.

Nayla menepuk dahinya "bisa bisanya lupa bawa baju ganti" ucap nayla di dalam kamar mandi.

Nayla berpikir "minta bantuan gus gibran aja kali ya?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Iya deh, dari pada diem disini aja" putus nayla.

Nayla mendekat ke pintu kamar mandi "gus gibran" panggil nayla sedikit berteriak.

Gus gibran yang sedang duduk di sofa kamar pun langsung menghampiri pintu kamar mandi "kamu baik baik aja kan nay?" Tanya gus gibran khawatir, gus gibran mengira terjadi sesuatu kepada nayla.

"Nayla gak papa kok" jawab nayla

"Alhamdulillah" ucap gus gibran

"Terus kenapa kamu teriak?" Tanya gus gibran

"Em anu nayla minta tolong ambil in baju ganti, soalnya nayla lupa bawa hehe" jawab nayla

The Best Destiny For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang