72

7.5K 563 38
                                    

Happy Reading✨



02.20

Cklek

"Assalamualaikum" salam gus gibran memasuki kamarnya.

Gus gibran menggernyit heran saat melihat sekeliling kamar yang gelap sekali, tidak ada cahaya sedikit pun.

"Perasaan tadi lampu tidur masih nyala, tapi kenapa sekarang mati ya?" Batin gus gibran bertanya tanya

Gus gibran menutup pintu kamarnya secara perlahan lalu berjalan mengendap ngendap melangkah ke arah kasurnya, takut tidur istrinya terganggu.

Gus gibran memang baru selesai mencari bukti untuk nanti besok, semalaman ini ia dan dimas mencari bukti itu namun nihil tidak ada bukti yang mereka dapatkan.

Mata gus gibran sayup dan merah akibat tidak tidur, ia sangat lelah karena mencari bukti itu.

Saat gus gibran sudah hampir sampai ke tempat tidur, tiba tiba lampu kamar menyala.

Gus gibran terkejut saat tiba tiba lampu kamarnya menyala, ia melihat kearah tempat tidur yang ternyata kosong, tidak ada nayla disana.

Gus gibran berbalik badan melihat kearah sakelar lampu berada dan yang lebih membuatnya terkejut adalah ketika melihat nayla yang sedang berdiri menatapnya sambil bersedekap dada disamping sakelar lampu itu berada.

Gus gibran juga dapat melihat mata nayla yang memerah, sembab dan sayup.

"Dari mana mas?" Tanya nayla menatap tajam gus gibran

"E-eh sayang, kok ada di situ sih? Ngapain hm?" Tanya gus gibran balik

"Gak penting kenapa nayla ada disini atau engga, sekarang jawab pertanyaan nayla, mas dari mana? Tadi kemana aja? Kenapa jalannya ngendap ngendap gitu?" Tanya nayla

Gus gibran tersenyum lalu menghampiri nayla "itu ga penting sayang, sekarang kita tidur yuk" ucap gus gibran sambil menarik tangan nayla namun di tepis oleh nayla.

"Gak penting kamu bilang? Ini penting mas nayla itu istri mas, nayla berhak tau kalau mas tadi habis dari mana" ucap nayla

Gus gibran melihat kearah nayla "kamu ga tidur ya sayang?" Tanya gus gibran yang melihat mata panda nayla

Nayla yang mendengar itu pun terkekeh "itu gak penting, mau nayla tidur atau engga mas gak bakal perduli bukan?" Jawab nayla

"Apa maksud kamu nay? Kenapa kamu berbicara seperti itu?" Tanya gus gibran

Nayla diam tidak menjawab pertanyaan gus gibran, ia melihat kearah lain.

Gus gibran mengangguk saat melihat nayla diam dan mengalihkan pandangannya "jadi benar kamu ga tidur semalaman? Tapi kenapa nay?"

Nayla kembali melihat kearah gus gibran "karna kamu mas" jawab nayla sambil menekan dada gus gibran.

Gus gibran bingung dengan jawaban nayla "saya? Tapi tadi kamu tidur nyenyak sayang, mangkanya saya tinggal sebentar" ucap gus gibran

"Sebentar kamu bilang mas? Pergi dari jam 22.30 sampe pulang jam 02.20 kamu bilang sebentar?" Ucap nayla

"MAS KIRA NAYLA BODOH IYA? PERGI TANPA IZIN DARI ISTRI DAN GAK TAU PERGI KEMANA, MAS KIRA NAYLA GAK KHAWATIR HAH? ISTRI MANA YANG TIDAK KHAWATIR KETIKA SUAMINYA PERGI TENGAH MALAM TANPA IZIN" teriak nayla saat tidak bisa menahan unek unek yang ada di dalam hatinya.

Gus gibran hanya diam membiarkan nayla mengeluarkan semua yang ada didalam hatinya.

Nayla memukul dada gus gibran sambil menangis "hiks kenapa mas?"

The Best Destiny For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang