Happy Reading✨
2 hari kemudian..
Sudah 2 hari lamanya gus gibran dan nayla tinggal di rumah paman natan. Hari ini mereka akan pulang ke ponpes al fatih. Sedangkan keluarga gus gibran sudah pulang 1 hari yang lalu.
08:30
Setelah selesai sarapan pagi, kini nayla dan gus gibran akan pergi dari rumah paman natan.
Sekarang mereka berada diteras rumah..
Nayla melihat kearah bi siti art rumah ini "bi nayla titip rumah paman natan sama bibi ya, jaga rumah ini baik baik, nanti nayla dan mas gibran bakal sering kesini" ucap nayla
Bi siti mengangguk "iya nak nayla, bibi bakal jaga rumah ini dengan baik" jawab bi siti
Nayla memeluk bi siti "jaga diri juga ya bi, kerjanya jangan cape cape dan jaga kesehatan bibi" ucap nayla dalam pelukannya
Bi siti tersenyum lalu mengelus punggung nayla "iya nak, makasih udah perhatian sama bibi"
Nayla melepas pelukan mereka "bibi ga usah terima kasih, seharusnya nayla yang berterima kasih karna udah mau ngerawat rumah ini, makasih ya bi" ucap nayla
Bi siti mengangguk "sama sama nak"
Selama dua hari ini mereka memang sudah akrab dan sangat dekat. Awalnya bi siti memanggil nayla dengan sebutan non tapi nayla melarang bi siti untuk memanggilnya dengan non, karna merasa tidak enak. Dari situlah mereka mulai dekat, mereka selalu memasak bareng dan merawat rumah itu bersama. Gus gibran sempat melarang nayla untuk melakukan pekerjaan rumah, namun nayla kekeh ingin melakukannya. Akhirnya gus gibran setuju tapi dengan satu syarat, yaitu jangan melakukan pekerjaan yang berat berat.
"Sayang ayo" ajak gus gibran
Nayla melihat kearah gus gibran lalu mengangguk "iya mas"
Nayla kembali melihat kearah bi siti "bi nayla dan mas gibran pamit pulang dulu, assalamualaikum" salam nayla sambil mencium tangan bi siti, sedangkan gus gibran menangkupkan tangannya di depan dada sama halnya dengan bi siti.
Bi siti mengangguk "Waalaikumussalam, hati hati dijalan" jawab bi siti.
Gus gibran dan nayla mengangguk, lalu mereka berdua pun menuju ke mobil.
Gus gibran membukakan pintu mobil untuk nayla, lalu melindungi kepala nayla dengan tangannya supaya tidak terbentur.
Nayla yang melihat itu pun binggung "tangan mas kenapa ada dikepala nayla? Perasaan cuacanya gak hujan" ucap nayla sambil melihat kearah langit yang cerah.
Gus gibran menghela nafas "tangan saya ada dikepala kamu itu untuk melindungi kepala kamu biar ga kebentur" jawab gus gibran
Nayla mengangguk mengerti "oo gitu ya mas"
"Iya sayangg, ayo masuk" ucap gus gibran
Nayla mengangguk lalu masuk ke dalam mobil.
"Pelan pelan" ucap gus gibran
"Iya mas"
Setelah nayla duduk di dalam mobil, gus gibran memasangkan sabuk pengaman nayla.
Nayla tersenyum melihat tindakan gus gibran kepadanya "terima kasih mas misua ku tersayang" ucap nayla.
Gus gibran melihat kearah nayla bingung "misua itu es krim ya yang?" Tanya gus gibran yang tidak tau arti misua
Nayla menepuk dahinya "itu mixsue mas, kalo misua itu kebalikan kata suami" ucap nayla
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Destiny For Me
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis dan seorang Gus yang tidak sengaja bertabrakan sampai sang gus tidak sengaja mencium pipi sang gadis. Gus yang tidak sengaja melakukannya, ingin bertanggung jawab dengan cara...