Happy Reading✨
Kini nayla sedang ada di kamar alizah. Nayla merebahkan diri di kasur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, dan masih belum melepas hijabnya.
"Ya allah nayla malu banget, bisa bisanya nayla ngomong kaya gitu didepan banyak orang" ucap nayla di dalam selimut.
Sedangkan gus gibran masuk ke kamarnya untuk mengambil hadiah nayla. Setelah mengambil hadiah tersebut gus gibran masuk ke kamar alizah lalu mengunci pintunya.
Nayla yang mendengar ada orang yang mengunci pintu kamar pun membuka selimut.
Ternyata gus gibran yang mengunci pintunya. Setelah mengunci pintu kamar gus gibran berbalik badan dan menatap nayla yang juga menatapnya. Gus gibran pun menghampiri nayla. Nayla yang melihat itu pun turun dari kasur dan menghampiri gus gibran.
"Kenapa gus?" Tanya nayla ketika sudah berada di hadapan gus gibran.
Gus gibran tersenyum "ingin memberi hadiah spesial untuk istri saya" jawab gus gibran
"Hadiah untuk nayla?" Tanya nayla lagi.
Gus gibran mengangguk "tutup mata kamu" pintahnya
"Buat apa gus?"
"Udah tutup mata aja" ucap gus gibran
Nayla mengangguk lalu menutup matanya. Gus gibran mengambil hadiah yang ia bawa tadi, membukanya lalu memakaikannya dileher nayla yang masih memakai hijab.
Gus gibran tersenyum saat melihat kalung yang ia beli sangat cantik saat dipakai nayla.
"Sekarang buka mata kamu" ucap gus gibran
Nayla pun perlahan membuka matanya, nayla tidak melihat hadiah yang gus gibran berikan.
"Mana hadiahnya gus?" Tanya nayla
Gus gibran terkekeh, gus gibran pun membawa nayla ke depan cermin yang ada dikamar itu. Gus gibran menunjuk kearah cermin itu. Nayla melihat pantulan dirinya di cermin, ia melihat sebuah kalung berada di lehernya.
"Hadiahnya sudah dipakai pemiliknya" jawab gus gibran
Nayla memegang kalung yang diberikan gus gibran "i-ini beneran buat nayla gus?" Tanya nayla
Hadiah nayla.Gus gibran mengangguk "iya, hadiah khusus untuk istri saya yang cantik" jawab gus gibran
Blush
Nayla menutupi wajahnya salting. Gus gibran yang melihat itu terkekeh "istri saya lagi salting ternyata"
"Gus" ucap nayla yang masih menutup wajahnya.
Gus gibran tertawa melihatnya. Gus gibran membalik badan nayla menghadap ke arahnya. Gus gibran mendekatkan wajahnya kepada nayla. Nayla bisa merasakan nafas gus gibran yang dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Destiny For Me
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis dan seorang Gus yang tidak sengaja bertabrakan sampai sang gus tidak sengaja mencium pipi sang gadis. Gus yang tidak sengaja melakukannya, ingin bertanggung jawab dengan cara...