43

23.2K 1.1K 89
                                    

Happy Reading✨

Keesokan harinya..

10:00

Diruang tamu sudah ada paman natan dan nek inah. Setelah kemarin gus gibran menceritakan kejadian itu kiyai zahid memutuskan untuk memanggil paman natan dan nek inah untuk berdiskusi tentang kejadian itu.

Pertanyaan: apakah paman natan dan nek inah mengetahui bahwa nayla diculik? Jawabannya: tidak, karna kiyai zahid tidak ingin membuat paman natan pusing memikirkan nayla dan nek inah yang sedang sakit sakitan.

Kini kiyai zahid, umma harum, paman natan, nek inah, gus gibran, nayla, alizah dan dewi berada diruang tamu.

Kiyai zahid melihat kearah paman natan "sebelumnya mohon maaf karena telah mengundang pak natan dan nek inah secara mendadak" ucap kiyai zahid memulai pembicaraan.

Paman natan tersenyum "tidak papa kiyai. Sebenarnya kenapa kiyai mengundang kami kesini, apa ada masalah kiyai?" Tanya paman natan

Kiyai zahid mengangguk "iya pak ada masalah dengan gibran dan nayla" jawab kiyai zahid

"Apa nayla melakukan kesalahan?" Tanya nek inah.

Kiyai zahid menggeleng "bukan nayla yang melakukan kesalahan melainkan anak saya gibran nek" jawab kiyai zahid

Paman natan dan nek inah saling melihat, paman natan melihat kearah gus gibran dan nayla yang sedang menunduk lalu melihat kearah kiyai zahid "sebenarnya apa yang terjadi kiyai?" Tanya paman natan.

Kiyai zahid menarik nafas sebelum menceritakan semuanya. Kiyai zahid pun mulai menceritakan semuanya dari mulai nayla diculik sampai kejadian itu. Paman natan dan nek inah yang mendengarnya pun terkejut bukan main, tapi mereka tetap diam mendengarkan kiyai zahid yang menceritakan semuanya sampai selesai.

"Begitu ceritanya dan maaf karna saya tidak memberi tau tentang nayla yang diculik" ucap kiyai zahid setelah selesai menceritakan semuanya.

Paman natan menghela nafas "lalu sekarang apa yang harus kita lakukan untuk mereka berdua" tanya paman natan

"Sepertinya kita harus menikahkan mereka berdua secepatnya" ucap kiyai zahid

Paman natan mengangguk setuju "saya setuju, mereka memang harus secepatnya dinikahkan" ucap paman natan

Sedangkan gus gibran yang mendengar itu tersenyum tipis "ternyata ada hikmahnya juga ya dengan kejadian itu" batin gus gibran.

"Bagaimana, kalian semua setuju?" Tanya kiyai zahid. Mereka semua mengangguk.

"Alhamdulillah" ucap kiyai zahid

"Enaknya kapan kita melaksanakan pernikahan mereka?" Tanya paman natan

Gus gibran yang mendengar itu pun berkata "bes-" belum selesai bicara alizah sudah memotong ucapannya.

"Bang gibran mending diem aja deh, lizah tau abang mau ngomong besok kan?" Ucap alizah

Gus gibran melihat kearah alizah "suka suka abang lah kan ini pernikahan abang" jawab gus gibran

The Best Destiny For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang