12

25.3K 1.1K 13
                                    

Happy Reading✨

Setelah selesai wudhu gus gibran melangkah menuju ke kamar nayla yang bersebelahan dengan kamarnya.

Tok tok tok..

Gus gibran mengetuk pintu kamar nayla yang berwarna putih, tak lama setelah itu nayla membukakan pintu.

Nayla sudah memakai mukena, mahar dari gus gibran, nayla juga sudah menyiapkan sajadah untuk mereka berdua.

Nayla sudah memakai mukena, mahar dari gus gibran, nayla juga sudah menyiapkan sajadah untuk mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contohnya


Gus gibran menatap nayla "masyaallah, Fabiayyi ala Irobbikuma Tukadziban" batin gus gibran, menatap nayla tanpa berkedip.

Sedangkan nayla bingung kenapa dengan gus kutub satu ini?. Nayla melambaikan tangannya didepan gus gibran, gus gibran pun tersadar.

"Gus ga kesurupan kan?" Tanya nayla

Gus gibran menatap datar nayla, bisa bisanya dia dibilang kesurupan.

Nayla yang ditatap datar gus gibran pun mengalihkan pembicaraan "silahkan masuk gus" ucap nayla mempersilahkan.

Gus gibran masuk ke dalam kamar nayla yang berwarna abu² campur hitam, karna itu adalah warna favorit nayla. Kamar yang bersih dan wangi itu lah yang dirasakan gus gibran saat masuk ke kamar itu.

Setelah itu gus gibran menempati posisinya begitu juga dengan nayla. Mereka pun memulai sholat sunnah tahajud berdua.

Allahu akbar

Mereka melaksanakan sholat sunnah tahajud 4 rakaat dan sholat sunnah witir 3 rakaat.

Assalamualaikum warahmatullah

Salam gus gibran setelah selesai sholat. Nayla menatap punggung gus gibran, nayla menunggu gus gibran berbalik badan dan nayla mencium tangan gus gibran. Sudah lama nayla menunggu gus gibran berbalik badan namun, gus gibran tetap memunggungi nayla.

"Dia lupa apa kalau dia sudah punya istri" batin nayla

"Ekhem" kode nayla

Hening, gus gibran tidak merespon ataupun berbalik badan.

"Ekhem ekhem ekhem" dehemnya lagi.

Gus gibran berbalik badan "kalau haus minum" ucap gus gibran lalu berbalik badan kembali. Sudah cukup, setok kesabaran nayla sudah habis, ini pertama kalinya mereka sholat bersama tapi sudah seperti ini.

"Gus ini ga peka banget jadi orang, nayla udah ngode, malah ngomong 'kilii hiis minim', dasar gus kutub" kesal nayla, dan baru pertama kali ini nayla berani memanggil gus kutub langsung di hadapan gus gibran.

The Best Destiny For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang