34

24K 1.2K 74
                                    

Happy Reading✨

Keesokan harinya

Setelah selesai melaksanakan sholat subuh kini nayla sedang berada di ndalem. Nayla akan membuat kue kering untuk hidangan nanti, di bantu dengan umma harum dan alizah.

 Nayla akan membuat kue kering untuk hidangan nanti, di bantu dengan umma harum dan alizah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kue yang di buat nayla

"Alhamdulillah, akhirnya selesai juga" ucap nayla

Alizah yang melihat kue tersebut tergiur "kak nayla boleh gak lizah cobain kuenya?" Tanya alizah

Nayla terkekeh dengan pertanyaan alizah "ya boleh dong, kan lizah juga udah bantu bikin kue ini masa iya gak boleh" jawab nayla

Alizah tersenyum senang "yey, makasih kak nayla" ucap alizah sambil mengambil satu kue.

Nayla mengangguk "sama sama" jawab nayla

Nayla melihat kearah umma harum "umma gak mau nyobain juga?" Tanya nayla

"Emang boleh?" tanya umma harum

Nayla terkekeh "ya allah umma, nayla buat ini kan untuk kalian masa iya ga boleh dimakan" ucap nayla

Umma harum ikut terkekeh "iya juga ya, yaudah umma cobain ya" ucap umma harum, mengambil kue tersebut. Nayla mengangguk.

Umma harum dan alizah pun memakan kue tersebut tak lupa membaca doa. Saat memakan kue itu mereka merasakan rasa kue yang pas, gurih dan baunya sangat enak.

"Masyaallah rasanya enak banget" ucap umma harum

Alizah mengangguk setuju "iya, enak banget kak. Lizah kasih saran kak nayla harus buka toko kue, lizah jamin tokonya pasti rame" ucap alizah

"Makasih sarannya zah, tapi kak nayla hanya pengen fokus kerumah tangga kakak aja" jawab nayla

"Padahal masakan sama kue yang dibuat kakak enak loh. Tapi gak papa deh, kak nayla fokus sama rumah tangga kakak aja biar lizah cepet dikasih keponakan hehe" ucap alizah.

"Aamiin" ucap gus gibran yang baru datang.

Mereka bertiga melihat ke sumber suara. Gus gibran duduk dikursi.

"Aamiin, aamiin nikah aja belum" ucap umma harum

"Tapi gibran punya firasat bentar lagi nayla bakal hamil" ucap gus gibran

Umma harum, nayla dan alizah melotot mendengar itu. Umma harum memukul lengan gus gibran.

Plak

The Best Destiny For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang