Happy Reading✨
"Demi Allah, saya ga pernah peluk dia sayang dan saya ga bakal peluk wanita manapun selain kamu, umma dan adik saya"
Muhammad gibran al fatih
•••
Flashback on..
Kini gus gibran sedang berjalan didepan mawar dengan mawar dibelakangnya yang mengarahkan jalan.
Gus gibran menggernyit bingung saat menyadari mawar mengarahkannya ke belakang ponpes yang jarang orang lalui, bahkan para santri dan santriwati dilarang keras untuk pergi ke sini.
"Berhenti" ucap gus gibran
Mawar yang mendengar gus gibran menyuruhnya berhenti pun berhenti "kenapa gus?" Tanya mawar
"Kenapa kamu membawa saya kesini, kamu itu santriwati di sini dan saya yakin kamu tau peraturan bahwa santri dan santriwati dilarang pergi ke sini" ucap gus gibran tanpa berbalik badan
"Katanya gus lagi nyari nayla, saya hanya mengantarkan gus" jawab mawar
"Kamu ingin menjebak saya? Tidak mungkin nayla berada disini" ucap gus gibran tidak percaya bahwa nayla ada disini
Mawar menggeleng "engga gus demi Allah saya tidak bohong nayla memang ada di sini" jawabnya
"Jika memang nayla ada disini apa yang nayla lakukan hah?" Tanya gus gibran
"Ngidam, nayla lagi ngidam pengen mangga muda dan di belakang ponpes ini kan ada mangga, jadi nayla kesini untuk mengambil mangga itu" jawab mawar
Gus gibran berpikir memang benar ada mangga dibelakang ponpes tapi yang membuat gus gibran heran dari mana dia tau? Sedangkan yang mengetahui ada pohon mangga di belakang ponpes itu hanya keluarga ndalem dan para ustadz/ustadzah yang sudah lama mengajar di sini.
"Dari mana kamu tau kalau disini ada pohon mangga? hanya santri/santriwati senior saja yang tau, sedangkan diangkatan kamu tidak tau tentang pohon mangga ini" ucap gus gibran
Mawar yang mendengar itu pun gelagapan, ia harus menjawab apa? Mawar lupa bahwa yang mengetahui mangga itu hanya keluarga ndalem dan para ustadz/ustadzah yang sudah lama saja, entah ada cerita apa dibalik pohon mangga itu.
"Em.. i-itu gus anu emm" mawar bingung ingin menjawab apa
"Jawab yang benar!" Ucap gus gibran tegas
"I-itu dari ning a-alizah gus" jawabnya gugup
Gus gibran menghela nafas 'lizah kenapa kamu membawa nayla ke sini, sedangkan tempat ini mempunyai kenangan buruk' batin gus gibran. Tapi ia tidak bisa menyalahkan alizah sepenuhnya, karna alizah hanya dilarang untuk ketempat ini, alizah tidak tau kejadian dibalik larangan ini semua.
Entah kejadian apa yang di maksud gus gibran, tapi tempat ini memang memiliki kenangan dan 1 kejadian buruk di masa lalu.
"Kamu boleh pergi karna saya tau di mana tempat itu" ucap gus gibran lalu melanjutkan langkahnya tanpa harus diarahkan oleh mawar lagi, karna dia tau dimana letak tempat itu berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Destiny For Me
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis dan seorang Gus yang tidak sengaja bertabrakan sampai sang gus tidak sengaja mencium pipi sang gadis. Gus yang tidak sengaja melakukannya, ingin bertanggung jawab dengan cara...