Marvin berjalan keluar dari airport setelah menghabiskan waktu 13 jam di pesawat dari Korea Selatan menuju New York. Butuh waktu 40 menit lagi baginya untuk pergi menuju Manhattan, kota dimana ia tinggal disana dan juga tempat Arinna tinggal.
Udara terasa sedikit dingin dikarenakan sekarang sedang musim gugur, Marvin merapatkan mantel hitam yang ia pakai dan berjalan menuju mobilnya yang diparkir di bandara.
"Sebentar lagi musim dingin" Gumam Marvin, ia melihat sekeliling sebelum pada akhirnya masuk kedalam mobilnya.
Dering telepon terdengar, Marvin menggunakan earphone wireless miliknya untuk menjawab dan mendengarkan suara Yasmine yang kini menelponnya.
"Marvin? Sudah sampai?"
"Sudah, sepupu. Sekarang aku sudah berada didalam mobil menuju perjalanan. Semoga tidak macet saja"Jawab Marvin, ia menaikkan sedikit kecepatan mobilnya saat merasa jalanan sepi.
"YAH, BODOH! KAU TIDAK ISTIRAHAT DAHULU!?"
Marvin mendesis, telinganya langsung berdenging saat suara Yasmine menjadi naik beberapa oktaf. Sepupunya ini memang luar biasa sekali.
"Yah! Kecilkan suaramu, Yasmine. Aku sedang menyetir, aku akan mengabari lagi, bye"
Tut.
"Semoga saja aku bertemu dengannya di suatu tempat. Jika tidak begitu, aku akan mencarinya hingga ketemu."Monolog Marvin penuh harap.
Kali ini, ia akan berjuang keras untuk memperbaiki hubungannya dengan Arinna. Meskipun ia rasa akan sangat sulit karena keadaannya telah berbeda, tetapi Marvin akan melakukannya.
Sekarang atau tidak selamanya.
Bukan semata karena Winter saja, Marvin memperjuangkan ini demi perasannya yang masih ada untuk Arinna.
---
Keadaan kota masih ramai di pukul delapan malam ini, Arinna memutuskan untuk keluar dan pergi menuju minimarket untuk membeli bahan makanan yang kurang. Letaknya cukup dekat, ia perlu berjalan kaki dari apartemennya kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Mommy || Winrina (✓)
Fanfiction"Mommy! Mommy!" "Hm?" Arinna Lawson dibuat kebingungan saat seorang bocah perempuan menarik-narik jas yang ia kenakan sembari memanggil dirinya dengan sebutan "Mommy" winrina fanfiction. warn! genben!