02. Guru & Tentara

9.7K 288 2
                                    

Allahu Akbar...Allahu Akbar

Adzan subuh berkumandang, membangunkanku pagi ini untuk menjalankan segala aktivitas ku.
Hari ini aku akan mengajar di salah satu SMA di Kota Malang dimana aku bersekolah dulu. Rasanya pasti aku banyak ber-nostalgia.

Setelah sholat subuh aku menuju dapur untuk membantu Bunda ku memasak. Dirumahku ada ART tapi biasanya selagi ada bunda di rumah bunda yang akan memasak.

"Pagi,Bunda !" Sapa ku dengan ceria

"Pagi nduk, ngapain disini? sudah sana saja santai dulu sebelum berangkat nduk" kata bunda.

"Bunda, Alin mau bantu bunda masak, udah lama lho ga gini Alin kangen tau" ujar ku sedih

"Haduh genduk siji sijine iki yho, tolong panggilin Andra anak itu kalau nggak dipanggil nanti ketiduran lagi"
(anak perempuan satu satunya ini ya)

"Andra masih kayak gitu Bun?"

"Kadang, nduk"

Aku menuju kamar adikku Andra,baru saja aku mau ketuk pintunya. Ternyata yang punya kamar sudah membuka kan pintu nya.

"Eh,mbak kagett !"

"Apasih ndra kamu ini, udah ayok ke ruang makan"

Aku kembali ke ruang makan ternyata sudah ada Ayahku yang duduk sambil membaca koran dan ditemani sepiring biskuit juga secangkir teh.

"Ayah" sapa ku pada Ayah

"Lho sudah lengkap ini personilnya sudah ayo sarapan saja, menu hari ini nasi goreng special buatan Bunda" bukan ayah yang berbicara,tapi bundaku yang bilang.

Kami menikmati sarapan dengan khidmat, saat makan tidak boleh ada yang berbicara kata ayahku nanti bisa tersedak, bahaya itu.

Selesai sarapan aku melihat jam dinding sudah pukul 06.15 aku harus berangkat ini biar tidak terlambat, apalagi ini adalah hari pertama ku mengajar.Aku adalah seorang Guru yang mengajar mata pelajaran Sejarah di kelas X.
Memang sejak SD mapel favoritku adalah IPS Sejarah.

"Nduk, ayah antar ya ke sekolahnya" tawar ayah kepadaku

"Emm...ayah ngga takut terlambat sampai RS nya?"

"Enggak nduk, pasti nyampe RS tepat waktu  kok, adek kalau berangkat hati hati dek bawa motornya" - ayah

"Siap Ayah" ucap Adikku dengan hormat

Kadang aku heran, adikku ini memang terlalu rajin binsik atau bagaimana tubuhnya ini kekar sekali seperti bukan anak SMA saja.

Diperjalanan menuju tempatku mengajar, ayahku selalu mengajakku ngobrol ngalor ngidul hingga aku tertawa dibuatnya.

Tiba tiba aku mengingat Mas Hanan karena melihat seorang TNI. Astaghfirullah apa apaan ya aku ini.

......

Saat aku sampai, aku masuk ke ruang guru ternyata ada teman seangkatanku juga dulu yang sekarang juga mengajar di sini. Namanya Wina guru mapel Biologi yang sudah 6 bulan lebih dulu mengajar di SMA ini.Wina ini dulunya bukan orang Malang tapi dia orang Bali.

Aku bersyukur bisa bertemu Wina, setidaknya aku tidak akan bingung dan tidak terlalu bingung ataupun canggung nantinya.

"Lin, nanti udah dapat jadwal nya kan?" Tanya wina kepadaku

"Sudah kok Win, hari ini aku ngajar di kelas X-9"

"Nanti tak anter ke sana, kebetulan aku habis ini ngajar di kelas X-8 sebelahan hehe"

Memang sekarang di kelas 10 SMA di sekolah ini belum ada jurusan karena adanya perubahan Kurikulum. Tidak sepertiku dulu.

.......

Bel pulang sekolah sudah berdering 10 menit yang lalu. Para guru mulai kembali ke ruang guru. Ramai tapi terasa kebersamaanya.

Aku tadi sudah diajak main main keliling sekolah ini, makin banyak perubahan setelah aku lulus SMA. Tidak heran

Pulang ini aku memutuskan untuk naik ojol saja.

Ting ting...

Itu suara notifikasi hp ku.

@hanannwasn mulai mengikuti anda

Aku lihat ternyata itu benar akun ig nya Mas Hanan, di ig nya tertulis namanya dan ada 1 postingan foto nya bersama orang tuanya waktu Praspa. Aku follow back mas hanan,lalu menaiki ojol ku dan pulang.

......

"Assalamualaikum"

Rumahku terlihat sepi, ternyata ada mbak ida art dirumah kami.

"Mbak, orang rumah pada belum pulang?" Tanyaku ke mbak ida

"Belum mbak, tadi Ibu dan Bapak ke kondangan, mas andra tadi berangkat olahraga kayanya" jawab mbak ida kepadaku.

"Yaudah mbak,terimakasih aku ke kamar dulu mbak"

......

Saat ini aku sedang di ruang tamu bersama Andra yang memakan keripik kentang sambil nonton tv.

Aku mengambil hp ku dan melihat ig nya mas Hanan disitu tertulis bio nya

Hanantara Nawasena
Sby-Mlg

Makin ngepoin ig nya makin kepikiran.
Letda. Inf Hanantara Nawasena yang gagah dan berkharisma.
......
Hanan pov

Kemarin saat bertemu dia di Lapangan Rampal mmebuatku bernostalgia mengenai jaman sekolah. Pasalnya kegiatan latgab sewaktu itu adalah kegiatan terakhirku karena sudah kelas 12.

Aku tidak menyangka bisa bertemu teman satu kelompokku dalam kegiatan latgab. Alin memang dulu sudah banyak menarik perhatianku dan teman temanku.

Alin ini perempuan yang mungil tapi manis sekali. Dulu saat mengerjakan studi kasus yang sama aku pernah tidak sengaja menyikut dia, aku kira dia akan marah ternyata tanggapanya sangat sopan dia bilang tidak apa apa.

Kini dia sudah bekerja dan semakin cantik saja. Mungkin saja dia pasti sudah memiliki pacar pikirku. Astaghfirullah sudah lah kalau sudah jodohnya pasti Allah kasih jalan.

"Woi, melamun saja kau ini"

Astaghfirullah

"Aduh, bang saya beneran kaget ini"
Itu tadi suara Bang Fikri yang mengagetkanku. Abangku satu ini memang hobby nya suka membuatku kaget. Orangnya juga usil sih tapi kalau sudah turun ke lapangan. Bang Fikri sangat tegas orangnya.

"Kenapa bang?" Tanyaku

"Kowe wes entuk surat tugas durung?"
(Kamu sudah mendapat surat tugas belum?)

"Sudah Bang, 1tahun ke Papua.Bang Fikri juga kan?"

"Ya sama,sudah bilang keluarga?"

"Belum sih bang,nanti aja deh"

"Yawes lah, aku tak ke Barak aja"
Pamit Bang Fikri sambil menepuk bahu ku.

Mengenai surat tugas, ya aku akan berangkat ke Papua selama 1 tahun bisa saja lebih. Ini adalah tugas pertama ku ke Papua.

Aku juga belum mengabaru keluargaku.
Ngomong ngomong tentang keluarga aku adalah anak bungsu dari 2 bersaudara. Ayahku bernama Edi Arsena seorang petinggi Polri, ibu ku bernama Hana Anggita. Sedangkan kakaku laki laki bernama Ardi Eka Anggara seorang dokter polisi. Biasanya aku panggil Bang Angga.

Bang Angga ini umurnya 26 tahun. Masih single juga, karena masih trauma dengan kisah cinta masa lalu nya. Itu sedikit cerita dari keluarga ku. Sebelum malam aku akan menelpon keluargaku untuk mengabari tugas. Aku akan berangkat 1minggu lagi.

____________________________________________

Tbc....

We Meet Again?  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang