HAPPY READING~
.
.
.
.
.
.Arunika sudah mulai memancarkan sianarnya. Manusia mulai menjalankan aktivitasnya. Meskipun udara berhembus dingin menusuk kulit. Tidak memutuskan semangat para manusia seperti tentara yang sedang menjalani olahraga pagi ini.
Hari ini Alin akan mulai mengajar lagi karena ia sudah sembuh. Hanan sempat melarang Alin untuk berangkat mengajar karena masih khawatir apabila terjadi sesuatu. Tapi dengan segala usaha Alin membujuk, Hanan akhirnya luluh juga dengan permintaan istrinya. Hanan paham Alin masih memiliki tanggung jawab dengan pekerjaanya.
Memulai hari dengan sarapan itu penting. Hanan yang tak ingin Alin kelelahan memutuskan untuk membeli bubur sum sum di dekat batalyonnya karena Alin begitu suka dengan makanan lembek ini. Perpaduan bubur dari tepung beras serta campuran santan dengan gula merah.
Hanan kembali ke rumah sudah melihat Alin yang rapih memakai seragam guru.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Alin beralih mengambil 1 gelas susu dan 1 gelas teh untuk mereka. Hanan membantu menuang bungkusan bubur sum sum ke mangkok dan menaruhnya di meja makan. Mereka menikmati sarapannya hari ini.
Hanan melihat raut wajah istrinya yang begitu terlihat senang.
"Dik yakin mau berangkat mengajar? Udah nggak ada yang sakit kan atau pusing?" Tanya Hanan yang masih khawatir kepada Alin.
"Enggak kok Mas aku nggakpapa"
Hanan meminum teh buatan istrinya kemudian merapikan seragamnya.
"Ya sudah mas panasin mobil dulu ya."
Hanan keluar rumah, Alin terdiam ekspresinya berubah yang tadinya seolah olah senang menjadi murung sedih. Lusa Hanan akan berangkat Latgab meskipun hanya latgab tetap saja Alin khawatir.
Menggelengkan kepala Alin berdiri dan merapikan alat makan. Bergegas keluar untuk berangkat ke sekolah. Rindu juga karena sudah lama tidak mengajar. Bahkan Wina temannya sudah spam chat menanyakan sudah berangkat atau belum.
"Sudah dik?"
"Sudah Mas."
Perjalanan menuju sekolah tempat Alin mengajar tidak terlalu ramai. Sehingga Alin sampai tepat waktu. Di depan gerbang sekolah terlihat Wina yang melambaikan tangan dengan riang. Rupanya dia menunggu Alin.
"Mas, Alin masuk dulu ya" Alin langsung mencium tangan Hanan dan dibalas ciuman di kening Alin.
"Dik, jangan telat makan! Tetap hati hati ya,kalau lemes atau pusing panggil Wina aja atau telpon Mas nggak apa biar langsung Mas jemput. Oke?"
"Siap Mas."
Masuk ke ruang guru disana sudah banyak yang hadir dan mereka langsung menyambut hangat kembalinya Alin untuk mengajar.
"Ya Allah Alhamdulillah Bu Alin."
"Bu Alin kita kangen Bu!" Ucap Pak Egi
"Ah elah Pak Egi boyo!" Ucap Wina dengan jengah (Buaya)
"Tobat lah Pak suaminya siap nembak Pak Egi lho" kata guru lainya.
"Bercanda kok , ya kan Bu Alin?"
Alin hanya tersenyum, meskipun Pak Egi suka gombal, tapi Pak Egi itu happy virus diantara para guru guru.
Bel masuk jam pelajaran pertama telah berbunyi. Alin segera membawa beberapa bukunya dan menuju ke kelas.
....
Pukul 5 sore Alin telah menyelesaikan aktivitas mengajarnya hari ini. Niatnya akan pesan ojek online saja karena Hanan mengabari kalau tidak bisa menjemput karena masih ada urusan di kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Meet Again? [END]
RomanceKisah seorang perempuan yang bernama KAYVA RALIN NARANATYA yang mengagumi sosok laki laki siswa dari sekolah lain bernama HANANTARA NAWASENA.Kekagumanya datang sejak mereka bertemu dalam suatu kegiatan bersama semasa SMA,kekagumannya bertumbuh menja...