Aku duduk di depan ruang operasi bersama ayahku. Aku belum menghubungi orang tua mas nya karena tadi saat aku menghubungi tidak terjawab. Kenapa aku panggil "mas nya" karena aku belum tau nama panggilan sebenarnya siapa.
"Nduk, belum dijawab telpon nya?"
Tanya ayahku"Iya belum yah"
"Yasudah kita tunggu saja, kamu mau pulang saja a nduk?"
Tanya ayahku mungkin wajahku sudah kelihatan lelah."Nggapapa Ayah disini saja."
Karena aku lapar, aku memutuskan pergi ke kantin Rumah sakit. Ayah ku ajak tapi beliau menolak, ingin gantian menjaga katanya biar aku yang ke kantin sendirian.
Saat sedang makan, tanpa sengaja ternyata aku juga membawa handphone milik mas nya yang bergetar karena ada panggilan masuk.
Ibundaa
Panggilan masuk dari bundanya,mungkin karena tadi aku menelpon beberapa kali tapi tidak beliau angkat, jadinya telpon balik. Kuangkat telpon dari Ibundaa.
"Assalamualaikum Le,ada apa kayanya tadi siang sudah telepon"
"Waalaikumussalam,Ibu"
"Lho ini siapa ya ? kayanya Mas kan ngga ada pacar"
Pasti sang ibu disana sedang bingung karena ini hp anak laki lakinya, tapi yang mengangkat panggilan malah perempuan.
"Mohon maaf ibu, saya Alin.Tadi saya menolong Mas nya karena kecelakaan, tabrak lari dengan mobil juga Ibu"
Sedikit berat memberitahukanya, hati ibu mana yang tidak sedih saat mendengar anaknya terluka dan mendapat musibah seperti ini.
"Innalillahi...terus bagaimana Mbak keadaan anak saya?" Terdengar juga suara isakan dari seberang. Aku jadi ingin menangis juga saat mendengar orang lain menangis. Aku ini anak yang cengeng.
"Saat ini sedang ada di ruang operasi Ibu, mohon maaf tadi saya dan ayah saya yang menandatangani karena keadaanya harus segera ditangani."
"Mbak saya ucapkan terimakasih banyak ya mbak, tolong share lokasi ya,mungkin besok saya baru sampai Malang."
"Siap, Ibu sama sama.Ibu yang sabar ya"
"Iya Mbak hiks hiks saya tutup ya mbak saya mau telfon suami saya wassalamualaikum."
"Waalaikumussalam Ibu."
Telepon ku akhiri aku kembali menuju depan ruang operasi.
Ayah sudah bilang kalau ayah sudah mengabari orang rumah dan ayah sudah menjelaskan rentetan kejadian yang kualami.
....
Autor Pov
Sekembalinya Alin dari musholla untuk sholat isya' . Pintu ruangan operasi dibuka dan munculah 2 orang yang salah satunya adalah dokter yang menangani.
"Dengan wali pasien? oh Arif"
Raut wajah dokter ber name tag Hadi Khairil itu sepertinya kaget melihat Pak Arif ayah Alin dan ternyata itu adalah rekan kerja Ayah Alin.
"Iya Di, gimana keadaanya?"
Tanyanya yang sepertinya sudah was was mendengar segala kemungkinan.
Dokter Hadi menjelaskan tentang keadaan Lettu Sagara. Terjadi patah tulang di tangan kanan, dan luka yang cukup berat di bagian kepala.
Setelah penjelasan Dokter pasien di pindahkan di ruang ICU terlebih dahulu karena masih butuh pemantauan.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
We Meet Again? [END]
RomanceKisah seorang perempuan yang bernama KAYVA RALIN NARANATYA yang mengagumi sosok laki laki siswa dari sekolah lain bernama HANANTARA NAWASENA.Kekagumanya datang sejak mereka bertemu dalam suatu kegiatan bersama semasa SMA,kekagumannya bertumbuh menja...