20. Giat Pertama

5K 181 0
                                    


Di rumah dinas Alin sudah melakukan bersih bersih rumahnya, sehingga ia langsung ke kamar menyiapkan seragam Persit lengkap dengan lencana, tas hitamnya dan ada name-tag bertuliskan (Ny. KAYVA HANANTARA).Kenapa Kayva? Karena yang diambil adalah nama depan istri dan Hanantara merupakan nama suaminya.

Alin segera mandi dan bersiap. Hari ini ada kegiatan perdana Alin sebagai Persit. Ia akan dikenalkan kepada anggota Persit lainya. Kegiatan utamanya adalah rapat kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan di daerah kabupaten Malang.

Saat Alin membuka pintu terlihat Mbak Cindy yang juga tengah mengunci pintu rumah dinasnya.

"Dek Alin mau berangkat kan?"

"Siap, benar Mbak."

"Aih, santai saja kan belum di keramaian, cuman ada kita aja jadi santai."

"Siap Mbak."

"Dek, bareng ayo!"

"Wah kebetulan Mbak saya belum ada teman hehe"

"Yasudah ayo!"

Alin dan Mbak Cindy berangkat menggunakan motor, karena jarak rumah dinas ke aula agak jauh.

Sesampainya disana Alin berdiri dengan canggung, maklum ini adalah lingkungan baru bagi Alin. Lain dengan Mbak Cindy yang sudah akrab dengan Ibu Ibu Persit, tapi akrabnya tetap pada aturan etika di dunia militer mereka. Banyak yang menanyakan kabar kehamilan Mbak Cindy yang tengah hamil muda baru 3 bulan.

"Eh Dek Yudha datang sama siapa?"

Seseorang datang ke arah mereka.Alin ingat perempuan ini adalah istri Komandan Batalyon (Danyon). Berdiri sambil memakai seragam serupa ber name tag Ny. Nirma Jaka Setya, Bu Jaka ini orangnya sangat ramah dan mengayomi sekali kepada anggotanya.

"Siap Ibu, dengan Dek Hanan." Jawab Mbak Cindy sambil menerima uluran tangan Bu Danyon, salaman.

"Oh iya istrinya Om Hanan ya.Yuk, masuk saja sebentar lagi kan mau dimulai."

"Siap Ibu." Jawab Alin dan Mbak Cindy.

Mbak Cindy dan Alin duduk berdampingan karena sama sama istri Perwira.

Acara dibuka dengan sambutan Bu Danyon dan ketua pelaksana acara baksos nanti. Karena Alin baru bergabung ia nanti diminta membantu membungkus bingkisan sembako.

Di sesi perkenalan Alin tidak hanya sendiri, tapi juga ada 3 anggota persit baru. Hanya saja Alin istri yang Perwira, sedangkan 2 lainya istri Bintara dan 1 sisanya istri Tamtama.

"Mohon izin memperkenalkan diri Ibu Ibu, nama kecil saya Kayva Ralin Naranatya, biasanya dipanggil Alin. Kalau sekarang sudah ada menyandang nama suami saya, Lettu Hanantara Nawasena. Mohon izin nama saya menjadi Kayva Hanantara."

"Selamat datang ya Dek Hanan" ucap Bu Jaka dan Bu Wadanyon atau Bu Rizal.

"Izin bertanya, Dek Hanan ini pekerjaanya apa kalau boleh tau?" Tanya seorang Ibu Persit.

Alin sadar akan nada bicara ibu itu, sedari ia datang bersama Mbak Cindy memang ibu itu terkesan tidak suka dengan kedatangan Alin. Sudah dipastikan Ibu ini yang akan julid.

"Mohon izin menjawab Ibu, saya seorang Guru SMA" jawab Alin dengan tenangnya.

Alin kembali duduk ditempatnya.Alin mendengar omongan Ibu tadi "Oh cuman guru toh."

Mbak Cindy mengelus lengan Alin.

"Sabar ya Dek, emang Bu Nisa suka gitu."

"Iya Mbak nggak apa apa."

Setelah selesai acara, Alin ikut berkumpul dengan beberapa ibu ibu persit hanya sekedar bercakap dan senda gurau.

"Kok mau ya Om Hanan ini sama guru SMA kaya dek Kayva ini, padahal mah yang deketin Om Hanan tingkatanya lebih tinggi, guru gak ada apa apanya."

We Meet Again?  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang