Sore ini Alin akan pergi ke supermarket karena ada beberapa kebutuhanya yang sudah habis dan harus segera dibeli sekalian dengan beberapa barang titipan Bundanya.Alin pergi sendiri dengan mengendarai mobil milik Ayahnya.
Alin mendorong trolli nya yang sudah berisi beberapa barang, kini Alin berada di lorong yang tersedia berbagai snack dan minuman. Alin memgambil beberapa snack yang ia ingin beli.
Tiba tiba dari belakang ada yang menepuk pundaknya pelan. Alin tersentak kaget dan menoleh ke arah itu.
"Duh kaget ya, maaf ya dek" ucapnya.
Ternyata Lettu Sagara yang berdiri tegap dengan senyumannya.
"Oh,Lettu Sagara." sapa Alin.
Terlihat dari ekspresi Lettu Sagara yang tiba tiba cemberut. Kenapa?
"Dek, kok Lettu sih saya kan lagi nggak pakai seragam juga ini."
Oh, kini Alin mengerti kenapa cemberut. Memang sebenarnya saat dulu masih di rumah sakit Alin dan Sagara bersepakat kalau bertemu tidak akan memanggil dengan adanya pangkat.
"Eh, maaf mas Gara saya reflek aja."
Mas Sagara kini mengambil alih trolli yang dibawa Alin. Tentu saja membuat Alin bingung.
"Mas, kesini sendiri?"
"Iya sendiri.Kamu lagi belanja bulanan sendirian, ini nanti gimana bawanya ke parkiran kamu"
"Minta tolong satpam nanti Mas, mas Gara juga kesini mau belanja apa?"
"Beberapa barang aja sih, kebetulan lewat sini yaudah sekalian saja."
Kini Alin dan Sagara menuju kasir. Tak disangka bertemu Hanan juga.
"Alin." sapa nya
Tak lupa ia juga hormat kepada Sagara. Mas Hanan kenal Mas Sagara?
"Eh iya Mas Hanan disini juga." ucap Alin kikuk.
........
Alin Pov
Suasana kali ini membuatku ingin segera lari menuju kasir. Entah apa yang terjadi diantara 2 perwira muda ini.
"Dek Alin kenal sama Letda Hanantara?" Tanya Mas Sagara, oh tidak tau saja anda ini.
"Iya Mas kenal."
Aku melihat arah mata Mas Hanan yang membuatnya makin cemberut kenapa?
Ya Allah ternyata tanganku bersampingan dengan tengan kekar Mas Sagara di pegangan trolli, tidak sampai bersentuhan sih tapi sepertinya Mas Hanan cemburu?
.....
Hanan Pov
Saat ini kami bertiga sedang mengantri di kasir. Sungguh banyak pertanyaan yang ada dalam kepalaku mengenai apa Alin dan Seniorku ini memiliki hubungan special?
Dari interaksi mereka sepertinya seniorku ini yang ngebet ke Alin. Lettu Sagara terlihat kalau dia menyukai Alin.
Temanku di Akmil pernah bilang kalau perempuan kita sudah dipepet senior itu adalah hal yang selanjutnya akan rumit. Karena junior harus patuh kepada senior, bisa saja mereka mengancam junior untuk menjauhi pacar atau perempuan yang kita cintai. Ini memang berdasarkan pengalaman temanku.
Rsanya sungguh tak adil memang, tapi ini nyata bukan hanya cerita kosong saja.
Setelah selesai membayar belanjaanku yang tak seberapa jumlahnya, kini aku dan Lettu Sagara sama sama membantu membawakan belanjaan milik Alin si gadis manis ini sedang berdiri dengan rasa tidak nyaman. Memang juga aku merasakan suasana ini berbeda. Suasana persaingan.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Meet Again? [END]
RomanceKisah seorang perempuan yang bernama KAYVA RALIN NARANATYA yang mengagumi sosok laki laki siswa dari sekolah lain bernama HANANTARA NAWASENA.Kekagumanya datang sejak mereka bertemu dalam suatu kegiatan bersama semasa SMA,kekagumannya bertumbuh menja...