04. Tugas Masing-Masing

6.7K 225 0
                                    

Alin Pov

Berbulan bulan kemudian telah kulewati dengan kegiatan yang cukup padat di sekolah tempatku mengajar. Suasana lingkungan kerja ku sekarang lagi sibuk-sibuknya karena persiapan HUT sekolah.

Hari ini aku akan berangkat lebih awal karena memang ada urusan urgent. Setelah aku menyiapkan tas dan isinya, aku segera turun ke bawah dan mengambil kunci motor milik Bunda.

"Mbak, kok buru buru? Masih jam setengah lima kurang juga."

Saat akan mengeluarkan motor, ada adikku Andra yang sepertinya dia habis jogging pagi.

"Iya dek, mbak ada urusan dulu" kata ku tergesa gesah.

"Ya Allah, mbak sudah sarapan? Kata bunda kemarin malam mbak juga belum sempat makan, habis sholat isya langsung ketiduran"

"Belum dek, gampang nanti mampir ke mini market atau apa lah buat sarapan, pamitin mbak ke ayah bunda ya maaf buru buru. Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam, hati hati ya mbak."

Masih sempat aku lihat muka Adikku yang nampak khawatir dengan melihatku, ku balas lambaian tangan dan senyuman.

......

10.00 WIB

Saat ini Aku bersama Wina sedang berada di kantin sekolah, sedang menyantap makan siang yaitu bakso.

"Gila luwe nemen aku" kata Wina
(Lapar banget aku)

"Ya sama win"

"Permisi,apa boleh bergabung di meja ini? Tidak ada meja kosong lagi"

Itu adalah suara Pak Yudha guru seni budaya yang terkenal guru ganteng tapi orang yang ramah. Idaman para guru guru muda di sini.

"Monggo pak" ucap Wina

"Terimakasih"

Pak Yudha ini guru favorite murid murid disini. Pak Yudha ini dikabarkan akan menikah 2 bulan lagi dengan salah satu staff TU disini. Itu yang membuat Wina sebagai salah satu pengagum Pak Yudha ini merasa kecewa.

"Saya permisi duluan ya, dapat panggilan dari kepsek." pamit Pak Yudha

"Siap, Pak." ucapku dan Wina bersama

"Duh,lin pak yudha ganteng banget, tapi sayang udah mau nikah." ucap Wina sambil menatap punggung lebar pak Yudha.

"Yaudah sih, win nggapapa cari yang lain aja kan banyak. Pak Galang contohnya hehe"

"MOH" ucapnya di dekat telingaku"

Astaghfirullah Wina ini. Pak Galang juga tetmasuk guru muda, guru BK tepatnya. Orangnya ramah juga tapi entah kenapa jika pak Galang dan Wina ini bertemu pasti ada saja yang diributkan.

.....

Hanan Pov

Sudah berbulan bulan aku meninggalkan Kota Malang. Kota dimana banyak sekali kenangan.

Aku SMA di Malang, setelah pendidikan pun aku ditempatkan di Malang. Hingga bertemu Alin.

Banyak malam kulalui di Papua ini, dan yang membuatku heran adalah aku sering memimpikan Alin. Apakah ini petunjukmu Ya Allah?

"Bang, kenapa nglamun?"

Aku sedikit tersentak mendengan teguran dari juniorku. Hafiz yang sudah akrab denganku.

"Apa Fiz? Ada apa?"

"Itu Bang dipanggil Danki di barak"

"Oh,makasih "

We Meet Again?  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang