Jalan cerita 5

1.2K 33 0
                                    

Votenya jangan pelit




["Sebenarnya menurut dia, gue yang baperan atau dia emang bajingan?"]


•••

HBM🤍💐

••••

Kaget dengan apa yang dilihatnya, lantas ia langsung mengirimkan pesan pada Jefran dan mengatakan ia akan kembali ke kost karena urusan mendadak.

"Itu kamu, El?" batin Ceisya setelah keluar dari cafe.

Ia langsung mencari taksi dan bersiap kembali ke kost. Dadanya terasa sangat sesak sekarang.

Apalagi saat mengetahui fakta, bahwa lelaki yang dicintainya telah bersama perempuan lain selama enam tahun.

Hal buruk terus berputar dipikirannya. Ceisya jadi berpikir tentang mereka dulu. Mungkinkah ia hanya simpanannya. Atau lelaki tersebut hanya penasaran dengan Ceisya saat itu.


Sesampainya di kost ia langsung membuka pintu dan masuk ke dalam kamar, melewati kedua sahabatnya yang duduk menonton tv. Dirinya lewat tanpa sepatah kata pun.

Kedua sahabatnya yang melihat hal tersebut langsung saling bertatapan. "Kenapa itu bocah?" tanya Thara.

Alka menggelengkan kepalanya. "Nggak tau. Kelihatannya habis nangis."

Keduanya mengetuk pintu kamar Ceisya, dan masuk ke dalam. Mereka bisa melihat dengan jelas bahwa sahabatnya tengah menangis sejadi-jadinya. Meraka pun terkejut, karena jarang melihat Ceisya menangis.

Thara dan Alka langsung duduk di samping Ceisya yang juga tengah duduk di kasur.

"Lo kenapa, Ce?" tanya Alka dengan nada khawatir.

"Lo kenapa? Kok balik-balik nangis, lo diapain sama, Jefran? Lo disakitin sama, Jefran?" tanya Thara dengan nada yang juga panik.

"Nggak, bukan kak Je. Tapi, gue ketemu dia." Jawab Ceisya masih dalam keadaan menangis.

Thara menatap Alka yang juga menatapnya. "Dia siapa, sih?" tanya Thara lembut, mencoba menenangkan Ceisya.

"El. Gue ketemu El, tadi di cafe. Dan lo tau? Dia bareng ceweknya yang ternyata udah pacaran selama enam tahun." Balas Ceisya yang menangis semakin keras.

"Gue kenal dia waktu gue masih kelas 3 SMA dan sekarang gue baru umur 23, yang artinya gue ketemu dia 5 tahun yang lalu." Lanjut Ceisya dengan terbata bata.

"Terus maksudnya dia ngedeketin waktu lo kelas 3 SMA apa dong? Secara waktu itu berarti dia kan udah punya cewe. Dan saat itu berarti hubungan tuh cowok udah 1 tahun." Ucap Thara dengan pelan.

"Sebenarnya menurut dia, gue yang baperan atau dia emang bajingan?" ucap Ceisya, sudah sangat marah.

"Udah, ya, lo ngga pantes nangisin cowo brengsek kaya dia." Balas Alka.

"Ya lo bego! Gue kan bilang, lupain orang yang nggak pernah anggep lo serius itu, tapi lo malah masih simpen perasaan sama dia. Sakit, kan?" jawab Thara yang justru semakin membuat hati Ceisya ter-iris.

Hi, Bye Mantan [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang