Wajib vote dan follow!
•
•
•
["Ku tampilkan senyum terindah ku di saat gelapnya hatiku "]
•
•
••••HBM🤍💐
••••
Pada malam itu juga, setalah Alexa kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Saras menyempatkan diri untuk ke kamar anak lelakinya.
Ia masuk ke dalam setelah mengetuk pintu dan mendapatkan izin masuk dari Jazziel.
"Kenapa, Ma?" tanya Jazziel heran. Tidak biasanya Saras menengok dirinya seperti ini.
"Ada yang mau Mama omongin sama kamu, El,"
Saras duduk di tepi ranjang dan Jazziel duduk di sofa yang berhadapan dengan ranjang tersebut. Jazziel menatap Saras, namun Saras tak berani menatap anaknya.
"Tadi, Alexa mengatakan sesuatu ke Mama,"
Jazziel mengangguk. "Terus?"
"Dia meminta Mama untuk mengatakan ini ke kamu,"
"Jazziel menolak, Ma." Potong Jazziel lebih dulu.
Padahal belum sempat Saras mengatakan secara lengkap. "Mama belum bilang, El."
"Untuk menikahi nya, kan?" tanya Jazziel.
Lelaki itu bangkit dari tempat duduknya, berjalan ke arah pintu kaca balkon kamarnya . Menatap luar yang gelap, seperti kehidupannya. Mungkin?
"Kenapa, El? Lagi pula kasihan Alexa. Dia sudah kehilangan-"
"Kita juga kehilangan, Ma. Aku sama Mama kehilangan papa. Kita kehilangan seorang Arnan Mahessa. Mama harus ingat itu!"
Saras sedikit terkejut mendapati suara yang sedikit meninggi dari Jazziel.
"Mama tuh kenapa, sih?"
"Maksudnya?"
"Mama selalu menginginkan kebahagiaan untuk Alexa, tapi Mama nggak pernah memikirkan kebahagiaan untuk Jazziel!"
"Mama itu terlalu bersimpati sama Alexa, sampai-sampai Mama lupa kalau Jazziel juga berhak bahagia atas apa yang menjadi pilihan El." Ucap Jazziel dengan suara yang meninggi.
Sebenarnya Jazziel tak mau marah dan mengatakan ini pada Saras. Tapi, ia juga tak mau terus-menerus dipaksa untuk mencintai perempuan yang tak pernah bisa dirinya cintai selama beberapa tahun ini.
"Mama tau betapa menderitanya El yang selalu dipaksa Alexa untuk bisa menjadi kekasih sepihaknya?"
Saras tak menjawab. Dirinya masih bingung dan mencerna beberapa perkataan Jazziel. Matanya juga sudah berkaca-kaca. Apa dirinya se egois itu?Sampai-sampai ia melupakan kebahagiaan yang juga menjadi hak anak lelakinya, Jazziel.
"Setelah kehilangan papa, aku juga jadi ngerasa kehilangan Mama. Mama emang ada, tapi Mama berubah. Mama udah susah buat bisa jadi tempat pulang untuk El,"
Deg.
Beberapa kalimat itu mampu membuat Saras tak bisa menahan lagi air matanya. Ia menangis tanpa bersuara di hadapan Jazziel.
Jazziel berbalik dan menatap Saras. Ia melangkah menghampiri mamanya. Memeluknya dengan erat. "Maaf, Ma."
Satu kata yang terucap sebelum akhirnya Jazziel melangkah keluar meninggalkan rumah.
••••
Pagi ini Ceisya jalani dengan senyum cerah. Meskipun, kemarin ia mendapatkan berbagai kata tak mengenakan dari Alexa.
"Hai," sapa Ceisya pada seorang lelaki.
"Cece," teriak dua orang dengan heboh dan langsung memeluk Ceisya.
Lelaki bernama Jefran itu kemarin memberitahukan Ceisya, bahwa dirinya akan berkunjung hari ini. Bersama dengan kedua sahabatnya, Thara dan Alka.
Itulah kenapa Ceisya harus tersenyum cerah disaat hatinya terasa perih.
"Gimana kabar, lo?" tanya Thara.
"Baik banget. Kalian sendiri gimana, nih?" tanya Ceisya.
"Oke banget, sih, Ce,"
Mereka ber empat berbincang di sebuah restoran mewah yang menjadi pilihan Jefran. Kali ini Ceisya akan sepenuhnya menurut pada lelaki itu.
"Gimana, Ce?" tanya Jefran ketika mereka telah selesai menyantap hidangan restoran.
"Suka, enak, Kak," balas Ceisya seadanya.
Tapi, sepertinya bukan itu yang Jefran tujukkan dari pertanyaannya.
"Bukan, Ce. Maksud Je itu lo sama El." Timpal Thara memperjelas.
Ceisya yang tadinya menatap para sahabatnya langsung beralih menatap sekitar. Mencoba untuk tidak berkontak mata dengan lelaki di hadapannya.
"Ditanya, malah diem." Sindir Alka.
Ceisya berdehem. Menetralkan detak jantungnya yang gugup.
"Bukannya dia udah punya pacar yang di cafe itu, ya, Ce?"
"Dia bukan pacar saya." Sarkas seorang lelaki yang tak lain adalah Jazziel yang tiba-tiba datang di antara mereka.
••••
Ramein yukkk!
Jangan lupa vote n follow!
Selamat liburannnnn jugaaaa✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Bye Mantan [ LENGKAP ]
RomanceMenceritakan sebuah hubungan yang lebih dulu berakhir, bahkan tanpa kata mulai. Namun, mereka dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun tanpa ada sapa pada pertemuannya? Masih ada rasa atau sama sama lupa? 100% pemikiran sendiri! [ BELUM REVISI ]...