Jalan cerita 9

1K 24 0
                                    

Komen please




["Bertemu dengan mu kembali adalah harapanku ku saat ini"]


••••

HBM🤍💐

••••

Alexa tersenyum bahagia, tatkala lelaki yang dicintainya selama ini memasuki ruangan private cafe.

Namun, berbeda dengan raut wajah tampan lelaki yang datang. Lelaki tersebut tampak berdecak dan kesal dengan apa yang disiapkan Alexa untuknya.

Lelaki tersebut hendak melangkah keluar dan pergi, namun, lebih dulu ditahan oleh Alexa.

"Kak, aku mohon. Aku cuma mau makan sama, Kakak." Alexa memohon kepada lelaki tersebut.

Sang pria menatap Alexa penuh amarah yang ia tahan. "Terus apa ini?"

"Aku cuma pengin suasana nya kaya gini. Ngga ada maksud lain, Kak." Bohong Alexa.

Lelaki tersebut akhirnya duduk dihadapan Alexa. Nampak jelas wajah tak suka dari laki-laki yang sedang berhadapan dengan Alexa.

Tanpa sadar, Alexa mendekatkan tangannya ke tangan kekar milik sang lelaki dan menggenggam nya.

Lelaki tersebut ingin memberontak. Namun, lebih dulu tertahan oleh ucapan Alexa.

"Sebentar, Kak. Aku kangen genggaman, Kakak." Ucap Alexa.

Baru beberapa detik tangan itu pasrah di genggam Alexa, seseorang masuk dengan membawa kue.

Lelaki tersebut tampak terkejut dengan seorang wanita yang masuk. Itu Ceisya Azaleana, perempuan El. Iya, perempuan yang pernah singgah di hati Jazziel Rajaksa Mahessa.

El yang terkejut reflek melepaskan genggaman Alexa. Tapi, sepertinya terlambat, Ceisya lebih dulu melihat genggaman tersebut. Seraya berkata,

"Selamat atas enam tahun perjalanan Nona Alexa dan sang pujaan hati." Ucap Ceisya dengan dada yang terasa sesak.

"Saya permisi." Lanjut Ceisya, lalu, langsung pergi meninggalkan ruangan.

Alexa tersenyum, membiarkan Ceisya pergi. Alexa tak tahu hubungan Jazziel dengan perempuan tersebut.

"Kenapa, Kak El?" tanya Alexa kepada El, panggilan untuk Jazziel.

"Gue bilang stop." Ucap El penuh penekanan untuk Alexa.

"Aku-"

El mengabaikan ucapan Alexa. Dirinya langsung meninggalkan Alexa sendirian di cafe dan berniat mengejar Ceisya. Sayangnya, perempuan tersebut sudah tidak terlihat.

••••

Hari berikutnya El berniat pergi ke cafe tempat ia bertemu dengan Ceisya semalam.

"Jadwal hari ini."

"Rapat dengan divisi 2 untuk pembahasan produk akhir, lalu ada penilaian produk yang akan segera diluncurkan dari divisi 1. Selebihnya di kantor, Pak," jelas sekretaris El.

"Oke, nanti jam makan siang saya mau keluar. Jadi, tolong handle selama saya diluar." Perintah El, pada sekretaris nya.

"Apa perlu saya reservasi sebuah resto?"

El menggeleng. "Tidak perlu, saya hanya akan menemui teman sebentar."

Sekretaris tersebut mengangguk paham. "Baik. Saya permisi, Pak."

El telah sampai di tempat, di mana dirinya bertemu dengan Ceisya. El kembali mendatangi ke tempat tersebut, dengan harapan bisa bertemu dengan Ceisya.

Tetapi, nihil. El tak mendapati Ceisya berada di cafe ini. Manik matanya menelusuri setiap sudut. Tapi, tetap saja tak ada tanda-tanda Ceisya berada di sini.

"Apa kamu menghindar?" batin El.

Di saat kakinya akan melangkah pergi, El memberanikan diri untuk bertanya kepada karyawan cafe.

"Permisi." Ucap El, pada lelaki yang sepertinya karyawan di cafe.

"Iya ada yang bisa saya bantu?" tanya lelaki tersebut, yang tak lain adalah Jef.

"Saya cuma mau tanya, apa ada karyawan yang bernama Ceisya? Ceisya Azaleana, nama lengkapnya."

El sangat berharap, Jef akan memberi petunjuk tentang Ceisya.

Tapi, nyatanya Jef tak langsung menjawab pertanyaan yang diajukan El. Ia nampak berpikir. Siapa laki-laki ini? Dan mengapa menanyakan Ceisya?

"Maaf, tapi saya tidak bisa memberikan jawaban untuk anda. Itu privasi," jawab Jef, lalu meninggalkan El.

Terjawab. Ceisya memang bekerja di sini. El tau, meskipun Jef tak memberi taunya. Lagi pula, jika Ceisya tak bekerja di sini, Jef pasti akan mengatakan 'tidak ada karyawan yang bernama Ceisya'. Namun, di saat itu, Jef justru mengatakan tidak bisa memberikan jawaban untuknya.

Inilah otak cerdas yang dimiliki lelaki tampan bernama Jaziel.

"Aku berharap kita bisa bertemu, Ceisya." Batin El.

Dirinya keluar dari cafe, dan memasuki mobil untuk menuju kantor.

••••

Hai hai aku update lagi🌷🦋
Jam berapa nih kalian pada baca, ini udah jam 11 malam lho🕚

📢 Please vote n komen, itu berharga banget buat aku. Penyemangat jg buat nulis✿˙⁠❥⁠˙

Komen untuk El-🌷
Komen buat Cece-🦋

Tbc..🤍💐

Hi, Bye Mantan [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang