Jalan cerita 45

276 7 0
                                    

WAJIB VOTE & FOLLOW



["Kamu adalah permata, yang tidak pantas terluka"]


••••

HBM🤍💐

••••

Jazziel menjelaskan situasinya pada kedua sahabat Ceisya dan kepada Jefran. Jazziel hanya mengatakan Alexa bukan pacarannya, melainkan adiknya yang dititipkan sahabatnya. Jazziel tidak mengatakan, bahwa sahabatnya itu telah meninggal.

Dan mendengarkan itu saja mereka tampak bingung dan mencerna setiap kata yang diucapkannya. Mungkin mereka bingung dengan cerita yang Jazziel bicarakan.

"Kalian ini ngerti, kan?" tanya Jazziel memastikan.

Thara dan Alka kompak mengangguk. "Ngerti,"

"Terus lo mau gimana sama tuh cewe?" serang Thara. Jiwa penasarannya meronta-ronta.

Jazziel memicingkan matanya. "Menurut anda?" tanya Jazziel balik yang membuat Thara kesal.

"Gue nggak restuin Lo sama nih orang, Ce!"

"Tau tuh! Mending sama Jefran aja, Ce!"

"Ha?" Jefran hanya menganga mendengar namanya tersebut oleh Alka.

••••

Seharian menghabiskan waktu bersama para sahabat dan teman lelaki Ceisya. Perempuan itu tentu merasa senang dan damai. Ingin ia menghentikan waktunya didetik itu, namun sadar tidak bisa.

Sayangnya, Ceisya tidak bisa membendung kerinduannya lebih lama. Baik Thara, Alka, dan Jefran tidak akan menginap. Mengingat pekerjaan mereka yang sedang sulit untuk ditinggal.

Beberapa saat setelah sahabat nya pulang. Kini, Ceisya berurusan dengan lelaki yang tadi tiba-tiba muncul.

"Kamu ngapain ke sini? Nggak mungkin kerjaan, kan?"

"Aku- ada sedikit problem di kantor sini, makanya aku datang," bohong Jazziel.

Ceisya memicingkan matanya, menatap lekat Jazziel. Mencoba mencari kebenaran.

"Bohong! Akting kamu kurang pinter, El." Ejek Ceisya yang dapat mengetahui, bahwa lelaki itu tengah berbohong.

"Mama nyuruh aku nikah sama Al. Dan aku marahin mama, aku emosi waktu itu."

••••

Tidak puas melabrak Ceisya beberapa waktu lalu. Kini, Alexa sudah berada di depan toko Ceisya dan bersiap untuk menemui lagi perempuan itu.

"Mana yang namanya Ceisya?" teriak Alexa memenuhi ruangan.

Para pengunjung dan karyawan juga langsung mengalihkan fokus mereka. Menatap bingung pada Alexa yang tiba-tiba datang dan marah.

"Maaf, apa ada yang bisa saya bantu? Tolong jangan membuat keributan di sini." Tanya salah satu karyawan toko.

Alexa tertawa remeh. Menatap tajam karyawan itu. "Pengumuman buat semuanya aja nih. Kalau pemilik toko roti ini sudah merebut dan menggoda calon suami saya. Bahkan, sekarang calon suami saya itu lebih percaya sama dia dibandingkan saya!"

Pemberitahuan dari Alexa yang dapat di dengar oleh seluruh pengunjung toko membuat suasana heboh. Banyak yang langsung menyimpulkan sana-sini, tanpa mendengarkan dari pihak Ceisya.

Tak berselang lama, perempuan yang bernama Ceisya itu datang. Ia memang baru datang, jadi tidak tahu ada kejadian di toko.

"Nah ini orangnya," ucap Alexa dengan keras.

Melihat Alexa, Ceisya dapat sedikit menyimpulkan, bahwa telah terjadi kekacauan. Apalagi tatapan para pengunjung yang seakan menyudutkan dirinya.

"Ada apa ini?" tanya Ceisya. "Kamu juga ngapain ke sini?" tanya Ceisya pada Alexa.

"Parah banget, sih. Masa udah mau nikah masih digodain, kayak nggak ada cowo lain aja!" tutur salah satu pengunjung toko yang memang seusia Ceisya.

"Tau tuh! Emang penyakit demen laki orang itu susah ilang. Mana nggak ada obatnya lagi." Sahut yang lain.

"Minimal tau diri, Mba!"

Satu persatu cacian dari pengunjung toko mendarat ditelinga Ceisya. Dadanya terasa sesak, matanya berkaca-kaca, kepalanya pusing, dan telinganya terasa panas mendengarkan cacian mereka.

"Stop, kami mohon semuanya berhenti membuat kekacauan!" teriak para karyawan toko Ceisya. Mereka berusaha melindungi Ceisya dengan banyak cara, meskipun kalah.

Para pengunjung toko membuang asal roti-roti yang tadinya mereka ambil. Ada juga yang melempar nya ke arah Ceisya.

Alexa yang melihat tersenyum puas. Bagi Alexa kesengsaraan dan ketidakbahagiaan Ceisya adalah bahagianya saat ini.

"Ini gak seberapa sama apa yang lo lakuin ke, Kak El!" peringat Alexa. Dan...satu tamparan mendarat kembali dipipi mulus milik Ceisya.

"STOP! APA-APAAN KALIAN? MAU SAYA LAPORKAN KE PIHAK BERWENANG?" teriak Jazziel yang baru saja datang. Dan telah disuguhi oleh kerusuhan yang bisa ia tebak berasal dari Alexa.

••••

Hari ini mau double up

Update nya lagi siang an aja deh

Tungguin yah, follow biar nggak ketinggalan!

Hi, Bye Mantan [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang