Jalan cerita 15

803 17 0
                                    

Karena lagi libur sekolah, jadi, aku sempetin nulis dan update❥




["Ada rasa yang berbeda ketika aku bersamanya"]


••••

HBM🤍💐

••••

"Kalo itu udah Kakak pikirin, Ce." Jefran tersenyum ke arah Ceisya.

Tapi, Ceisya semakin di penuhi tanda tanya. "Maksudnya?"

Jefran mendekatkan bangku yang didudukinya dan menatap ke arah Ceisya. "Kita pergi minggu besok. Gimana?"

Perempuan itu kembali mengernyitkan keningnya. "Cafe?" tanyanya.

"Tutup," jawab Jef.

Ceisya menepuk lengan lelaki itu. "Ya nggak bisa dong. Masa cafe tutup cuma karena kita mau makan bareng."

Mendengar jawaban Ceisya. Jef terkekeh. "Nggak gitu, Ce."

"Cafe emang minggunya mau tutup. Itung-itung liburan buat karyawan." Balas Jef.

Ceisya tersenyum mencurigakan. "Tumben."

"Ngga tau juga. Sebenarnya, ini di suruh papa. Katanya, jangan pelit kasih libur karyawan nya." Jef menirukan papanya ketika berbicara.

"Jadi, bisa, kan?" tanya Jef lagi.

"Boleh kalo gitu." Ucap Ceisya, yang membuat Jef semakin semangat.

"Jam berapa? Di mana juga?"

"Sekitar jam sepuluh pagi, mungkin?" tanya Jef dengan ragu.

Ceisya mengangguk, tak mempermasalahkan.

"Share loc kalo gitu. Nanti, aku langsung datang ke tempatnya." Perintah Ceisya.

Dengan cepat, Jef menggelengkan kepalanya. Menandakan tidak menyetujui.

"Biar Kakak jemput kamu di kost. Kamu share loc kost kamu, oke?"

Dari awal ini memang sudah direncanakan Jefran, untuk menjemput Ceisya. Bukan Ceisya yang menghampirinya.

"Nggak papa emang?" tanya Ceisya tak enak hati. Dirinya tak mau merepotkan Jef terus-menerus.

"Santai."

••••

Minggu, sekitar pukul setengah sepuluh pagi. Ceisya sudah siap dengan pakaiannya, untuk pergi bersama Jef.

Perempuan itu sengaja siap lebih awal, agar saat Jef datang, lelaki itu tak perlu menunggu dirinya masih bersiap-siap.

Ia mengenakan dress sederhana berwarna putih. Dress tersebut juga menutupi badannya hingga bawah lutut miliknya.

Perempuan itu kini sedang menunggu Jef sendirian di teras kost. Sahabatnya sedang sibuk dengan urusan masing-masing.

Alka yang tetap bekerja, karena ada banyaknya pekerjaan. Akibat, cuti yang diambilnya beberapa hari yang lalu.

Sedangkan, Thara berada di rumah sepupu nya untuk membantu skripsi.

Sekitar sepuluh menit ia menunggu, Jef datang dengan mengendarai mobil putih miliknya.

"Hai," sapa Jef.

"Hai, juga, Kak. Ngga nyasar, kan?" tanya Ceisya. Ini pertama kalinya Jef ke sini. Jadi, wajar saja Ceisya mengkhawatirkan lelaki di hadapannya.

Lelaki itu menggelengkan kepalanya. "Ngga, kok. Kamu nunggu lama?" tanya Jef.

"Ngga, kok. Ya udah, ayo," ajak Ceisya.

"Ayo,"

Sekitar 30 menit perjalanan, Ceisya merasa ada yang aneh. Perempuan itu pikir, ia akan di ajak ke sebuah tempat makan yang masih di kota.

Namun, nyatanya, lelaki itu, justru membawa Ceisya ke sebuah taman di tepi danau, dengan rerumputan yang rapi dan luas.

Mereka turun dari mobil. Ceisya mengekori Jef yang berjalan menuju bagasi mobilnya. Lelaki tersebut membukanya. Terlihat banyak sekali barang yang cukup familiar bagi Ceisya.

"Kita piknik?" tanya Ceisya. Ia menebaknya, setelah melihat beberapa barang yang sepertinya lebih cocok untuk piknik.

Ceisya juga kebingungan dengan semua yang telah disiapkan Jef. Ada banyak makanan dan beberapa minuman yang di bawa Jef. Dan Ceisya yakin, lelaki itu menyiapkan sendiri.

"Iya. Maaf, kalo kamu ngga suka." Jef tampak merasa bersalah, karena tidak memberi tahu Ceisya terlebih dahulu.

Ceisya menggeleng. "Ngga gitu. Aku suka malah, refresh kaya gini. Makasih ya, Kak." Ungkap Ceisya dengan jujur.

"Justru aku yang jadi ngerasa ngga enak sama Kakak. Kakak nyiapin semua sendiri?"

Jef mengangguk membuat Ceisya memanyunkan bibirnya.

"Kenapa nggak bilang? Kan, bisa Cece bantu."

"Nggak surprise dong."

Perempuan itu hanya tersenyum, memperhatikan laki-laki di depannya dengan tatapan yang sedikit berbeda.

Pria tersebut yang merasa diperhatikan, lantas bertanya. "Kenapa, Ce? Kok, liatin terus."

Mendengar pertanyaan itu, membuat perempuan yang tak lain adalah Ceisya sedikit kebingungan dan salah tingkah. Ia harus menjawab apa?.

••••

Allo? Udah vote? Udah follow?

Kalo belum ayo dong...🎀💌

Aku tungguin, lho dukungan kalian💟💟

See you🦋🦄

Hi, Bye Mantan [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang