Vote biar nggak sepi²bngt
•
•
•
•
["Aku akan mengatakan cinta jika kamu memang orangnya"]
•
•
••••HBM🤍💐
••••
Ceisya bekerja di cafe dengan perasaan yang tak tenang. Manik matanya tak fokus, pikirannya bercabang entah kemana, hatinya merasa tak tenang.
Hari ini lelaki yang menyatakan perasaannya telah kembali bekerja bersama dirinya.
Meskipun Jefran tak memberikan sesuatu yang membuat Ceisya merasa tertuntut untuk memberikan jawaban secepatnya. Ceisya bertekad akan memberikan jawaban dari pernyataan Jefran saat itu.
Ceisya hanya merasa tak mau membuat lebih lama lelaki itu menunggunya. Ceisya juga sudah merasa berpikir dengan cukup dan menjawab dengan kata hati yang sebenarnya.
Ceisya menghampiri Jefran yang berada di belakang.
"Kak Je," panggil Ceisya dengan pelan. Dirinya mendekat ke arah lelaki tersebut, supaya tak terlalu terdengar oleh karyawan lain apa yang akan ia katakan.
Jefran menoleh. "Kenapa?"
Ceisya mengatupkan bibirnya ragu untuk mengatakannya. "Setelah cafe tutup, Kak Je punya waktu sebentar?"
"Punya,"
"Boleh ngobrol sebentar?" Ceisya menatap lurus kedua manik Jefran, meskipun ada rasa grogi. "Ada hal yang pengin aku omongin sama Kak Je,"
Jefran kembali mengangguk.
Ceisya telah mengabari kepada kedua sahabatnya bahwa ia akan pulang telat dan mungkin akan menginap di hotel untuk semalam.
Jam dinding cafe telah menunjukkan pukul sembilan malam. Ia sedang menunggu Jefran yang sedang menerima telepon dari salah satu rekannya.
Jefran kembali dan menarik kursi untuk bisa duduk berhadapan dengan Ceisya. "Maaf, kamu jadi nunggu lama gini."
"Nggak papa, Kak."
"Kamu ngomongin soal apa, Ce?" tanya Jefran.
Ceisya nampak ragu untuk mengatakannya. Namun, ia sudah bertekad. "Soal pernyataan kamu waktu itu,"
"Nggak harus sekarang, Ce. Kamu boleh jaw-"
"Harus sekarang, Kak!" potong Ceisya.
"Aku nggak mau bikin kamu nunggu lebih lama,"
Jefran menatap Ceisya dengan tatapan gugup. Harap-harap cemas dengan jawaban yang akan Ceisya berikan.
"Jadi, apa jawaban kamu?"
••••
Saat ini Ceisya berada di kostnya. Tadinya ia akan menginap di hotel, namun sahabatnya menghubungi dirinya dan sudah berkompromi dengan bu Sri dan mengizinkan Ceisya untuk tetap masuk kost.
"Gimana?" tanya keduanya kompak.
"Sesuai nasihat kalian,"
•Flashback on•
Pertanyaan dari kedua sahabatnya membuat Ceisya berpikir lebih dalam. Ia juga semakin bingung bagaimana ia akan memberikan jawaban pada Jefran.
"Menurut kalian gimana?" tanya Ceisya dengan kepala tertunduk.
Alka dan Thara saling bertukar pandang.
"Lo nya sendiri gimana? Ada rasa sama Jefran?" tanya Alka.
Thara mengangguk menyetujui pertanyaan yang Alka berikan.
Ceisya mengatupkan bibirnya dan menghela napas. "Gue- gue masih ragu kalo gue ada rasa sama kak Jefran," ucap Ceisya.
Thara menyenderkan punggungnya ke kursi. Menatap sahabatnya dengan cemas. " Ya udah. Ikutin kata hati lo aja." Perintah Thara.
Alka mengangguk setuju. "Jangan dipaksa buat suka." Timpal Thara.
"Iya," jawab lesu Ceisya.
•Flashback off•
"Berarti ditolak?" tanya Thara dengan to the point.
Alka menepuk pelan tangan Thara. "Ya jangan gitu juga dong. Kesannya kaya kasian banget deh si Jefran."
Ceisya tertawa pelan mendengar kegaduhan kedua sahabatnya. Sedangkan Tahra mengelus-elus tangannya.
"Ya udah cerita buruan!" perintah Thara, seraya menggoyangkan tubuh Ceisya.
•Flashback on•
Jefran dan Ceisya duduk berhadapan dengan cukup canggung bagi Ceisya pribadi.
Mereka memutuskan untuk mengobrol di cafe setalah karyawan yang lain pulang dan meninggalkan cafe.
"Nggak papa, Ce. Aku terima apapun," ucap Jefran mendahului Ceisya yang memang sangat tampak gugup.
Ceisya menghela napasnya. "Maaf, Kak,"
"Aku nggak bisa terima Kak Je jadi pacar aku," lanjut Ceisya.
Ceisya menatap jefran dengan tatapan bersalah. Ia hanya tak mau membuat Jefran berharap padanya lagi. Hati Ceisya belum mengatakan Jefran lah lelaki yang ia cari.
Jefran sendiri hanya tersenyum dengan tatapan yang cukup membuat hati Ceisya semakin merasa trenyuh.
"Makasih, Ce," balas Jefran.
"Maaf, Kak. Aku cuma belum yakin sama perasaan aku,"
Ceisya menundukkan pandangannya. "Aku cuma nggak mau kamu jadi pacar aku, sedangkan hati aku belum yakin tentang rasa cinta aku ke kamu,"
••••
Vote nyaa tolong, biar makin rajin up!
!!!
Kalo votenya nya kalian nggak pelit, nanti aku up lebih sering deh,
Baibai🎀🌷

KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Bye Mantan [ LENGKAP ]
RomanceMenceritakan sebuah hubungan yang lebih dulu berakhir, bahkan tanpa kata mulai. Namun, mereka dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun tanpa ada sapa pada pertemuannya? Masih ada rasa atau sama sama lupa? 100% pemikiran sendiri! [ BELUM REVISI ]...