_____________________________
Happy Reading!
_____________________________"I'm lost looking for you."
°
"Tyson!"
Ivan tersungkur di tanah begitu mendapat bogeman mentah dari Tyson. Ponsel Ivan bahkan retak karena tercampak.
Angela syok di tempat. Dengan matanya sendiri dapat ia lihat Tyson menarik kerah Ivan, mengangkat tubuhnya semudah ia mengangkat kapas.
"Jangan merebut Angela dariku." Manik cokelat madu Tyson menatap Ivan nyalang. "Jangan mengacaukan jalanku, manusia," desisnya kemudian.
Ivan yang bersitatap dengannya mengernyit bingung sebelum terbatuk-batuk dan mengeluarkan percikan darah.
"Tyson!" Angela yang sadar dari syoknya langsung menarik lengan Tyson agar melepaskan rekan kerjanya itu. "Kenapa kau memukulnya?!"
Tyson menjatuhkan tubuh Ivan kembali. Lelaki bertubuh kurus itu hanya terduduk lemas dengan pandangan yang sedikit berkunang-kunang dan napas yang tak beraturan.
Tanpa menjawab pertanyaan Angela, Tyson langsung menarik tangan gadis itu dan menyeretnya paksa menuju mobil.
"Tyson! Ivan terluka!" Berusaha melepas genggaman Tyson yang mengerat, Angela memukul lengan pria itu. "Ada apa denganmu?!"
Tyson menoleh, matanya menatap Angela tajam. "Kenapa kau sangat peduli padanya?! Kau menyukainya?! Kau ingin bersamanya?!"
Gadis berambut cokelat itu terhenyak.
"Kau...," Tyson mengigit bibir geram. "Jangan dekat-dekat dengannya. Kau kekasihku, kan?"
Tidak pernah dimarahi seperti itu membuat nyali Angela langsung menciut. Gadis itu menunduk. Tapi dia temanku. Angela hanya bisa mengucapkannya dalam hati. Kemarahan Tyson mengguncang dirinya. Angela baru kali ini melihat sisi lain dari Tyson padahal mereka sudah lama saling mengenal.
"Masuk, Angela." Tyson membuka pintu mobilnya lebar-lebar.
Angela hanya bisa menuruti permintaan lelaki itu. Begitu Tyson menutup pintunya dan berjalan untuk memutar, dari kaca mobil, Angela memperhatikan Ivan dari kejauhan.
Lelaki itu ditolong oleh beberapa rekan kerjanya yang lain. Mata Angela memanas mendapati penampilan Ivan yang berantakan. Pasti setelah ini, Ivan akan menjauhinya dan ia kembali tak punya teman.
Begitu Tyson masuk ke mobil, lelaki itu segera memasangkan seat belt pada Angela. Gadis itu hanya memalingkan wajah. Dirinya masih syok atas apa yang telah terjadi.
Mereka berdua terus terjebak dalam keheningan sepanjang mobil Tyson bergerak menyusuri sunyinya jalan kota Hunterstrict di senja hari.
Dalam keheningan itu, Angela terus bertanya-tanya dalam hati.
Apakah kehidupan memang akan seperti ini setelah kita memiliki kekasih?
----------
"Angela."
Panggilan Tyson menghentikan langkah Angela yang hendak masuk kamar. Gadis itu berdiri diam, tak menjawab panggilan Tyson.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗼𝘄𝗻 𝗙𝗼𝗿 𝗟𝗼𝘃𝗲 ✔
General FictionKompilasi cerita dark romance. "𝐈𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐫𝐞𝐚𝐥𝐦 𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐛𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞𝐬 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧, 𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐥𝐨𝐯𝐞'𝐬 𝐞𝐦𝐛𝐫𝐚𝐜𝐞 𝐭𝐮𝐫𝐧𝐬 𝐢𝐧𝐭𝐨 𝐚 𝐩𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞 𝐠𝐫𝐢𝐩, 𝐞𝐯𝐞𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐰𝐞𝐞𝐭𝐞𝐬𝐭 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠...