Satu Titik Cahaya

16 6 0
                                    

Penulis: Ririn Astriyani

Aku baru menyadari ternyata kehidupan sangatlah rumit. Terasa gelap ketika jiwaku mulai rapuh. Raga yang seharusnya kuat, turut ringkih ketika gelap yang semakin pekat menyelimuti.

Ketika ada satu titik cahaya dari lilin yang berdiri tegak dan kokoh, rapuhnya jiwaku mulai terkikis. Cahaya itu memberikan kekuatan pada raga untuk bangkit kembali. Dengan harapan rumitnya kehidupan akan terurai secara perlahan, bersama cahaya yang tak meredup.

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang