Penulis: Meuthya C
"Nak, diam, jangan menangis!" aku membisikkan kalimat itu pada Giska yang sedang tertidur pulas dalam gendongan. Mata ini melihat orang-orang yang sedang membawa obor tengah mencari diriku yang tengah bersembunyi dalam kegelapan.
Aku merasa gelisah, takut-takut jika mereka menemukan keberadaan aku dan Giska. Sungguh, aku tidak ingin mati konyol. Kasihan Giska. Aku begitu menyayanginya. Sepersekian detik berikutnya aku mengambil aba-aba untuk kabur.
Dengan cepat aku menuju hutan membawa Giska. Aku tak punya tujuan. Namun aku yakin hutan ini aman untuk kami berdua. Aku terbang sesuka hati membawa Giska menuju pohon tinggi nan rimbun. Aku bebas tertawa lepas dan berharap manusia itu tidak akan menemukan keberadaan kami berdua. Karena Giska telah menjadi milikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA
AléatoireNAGA atau Narasi Gambar adalah kegiatan mingguan Country of Literacy yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas para member Country of Literacy. Dan kegiatan ini juga membantu...