Hal Gila

1 0 0
                                    

Penulis: Alfiaza

Sore itu, aku bersama temanku baru selesai mengerjakan tugas disekolah. Kondisi sekolah pun sudah sepi, tinggal kami berempat dikelas itu. Tiba-tiba, Nanda mengajak bermain jailangkung. Bermain jailangkung? Sebuah hal gila sekali, bukan? Memang rada miring otak temanku yang satu ini.

Semuanya terdiam dan menganga tak percaya dengan ajakan tersebut. Dan semuanya serentak menggebrak meja dan mengatakan 'hah? Udah gila kamu?.' Nanda hanya merespon dengan senyuman saja tapi tetap memaksa bermain jailangkung. Dia menyakinkan itu hanya mainan tidak akan ada setan atau demit yang muncul. Dia juga berjanji akan bermain sebentar saja. Akhirnya dengan pasrah kami semua mengikuti kemauan Nanda.

Tak lama Nanda mengeluarkan benda yang menurutku sangat mengerikan. Yaa! Dia sudah membawa jailangkung itu! Ini lebih gila dari yang aku pikirkan. Ternyata dia sudah niat dari pagi untuk bermain jailangkung.

Kami semua sudah duduk melingkar dan jailangkung itu sudah berada di tengah-tengah. Nanda membaca mantra untuk memulai permainan jailangkung itu. Tiga kali, lima kali, bahkan sepuluh kali dia membaca mantra itu tetapi tidak ada pergerakan sedikit pun dari benda tersebut. Akhirnya, Fia meminta untuk berhenti membaca mantra. Aku dan Rina pun menyetujui usulan tersebut dan berhenti bermain. Sedangkan Nanda, ia pun kesal dan membanting benda itu karena tidak terjadi apapun selama permainan berlangsung.

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang