Semesta

13 5 0
                                    

Penulis: Meuthya Christiany

Sang fajar perlahan terbit dengan cahaya yang begitu terang, menyapa segala keindahan semesta yang begitu sempurna. Aku bersyukur karena masih bisa merasakan hangatnya panorama yang terpampang di depan mata. Udara yang begitu dingin juga mulai menghangat. Sehangat dengan hamparan bunga tulip yang seolah menyapaku pagi ini.

Gemericik air sungai yang mengalir juga membuat hatiku sedikit menghangat. Walau udara pagi ini masih begitu dingin. Aku akan selalu merindukan pagi ini. Terlebih jika ada dirimu di sebelahku, berdiri berdampingan, saling mendekap indahnya fajar pagi.

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang