Temaram

16 6 0
                                    

Penulis: NayaNika

Dan api itu pun akhirnya padam. Layaknya ragamu yang perlahan memudar, tenggelam meninggalkan kisah kita yang belum sempatku rajut dan terekam.

Sesingkat inikah waktu kita bersulam? Bahkan tangan mu belum sempat tergenggam. Kata maaf belum sempat tergumam, namun kau terlanjur berjalan menjauh menuju Temaram. Maka di sinilah aku sekarang, perlahan namun pasti melepaskan semua luka yang mengikat ku kencang. Persis seperti yang kau bilang.

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang