Uang

1 0 0
                                    

Penulis: Meuthya C

Aku memotret sebuah gambar di salah satu sudut kota. Terlihat salah seorang ibu yang duduk lesu bersandar pada sebuah batu besar. Pandangannya begitu kosong.

Wajah ayu itu tertutup muram. Apakah gerangan yang membuat dia bungkam terkulai lemah tanpa perduli orang sekitar? Rasa penasaran ini begitu besar padanya, hingga aku mencoba mendekatinya. Kuambil gambar wajahnya dari dekat.

Ku dekati beliau dengan semakin dekat dan mencoba mengajaknya berbicara, "Ibu, apa gerangan yang membuatmu diam lemas tak berdaya? Jika kau sakit atau perlu bantuan, silakan utarakan, mungkin aku dapat membantumu."

Wajahnya kini menatapku. Tiba-tiba air mata itu terjatuh.

"Uang. Uangku hilang, Nak. Dirampok oleh segerombolan manusia. Uangku, untuk membeli nyawa anakku yang akan dirampas kegadisannya oleh pria hidung belang yang merupakan ayah tirinya. Dia memintaku menukar gadisku dengan sejumlah uang."

"Maksud ibu?"

"Aku menyerah, Nak. Tak memiliki uang sekarang. Aku tak bisa menyelamatkan gadisku."

Seketika aku terduduk lesu di sebelahnya ikut meratapi nasib. Dia adalah ibu yang tengah gila karena tak bisa menukar uangnya dengan harga sebuah keperawanan.

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang