Diary

1 0 0
                                    

Penulis: Nabilla

Pena yang kini dipegang oleh remaja gadis mengeluarkan seisi tintanya dengan mewakilkan segala isi hati nya.

Gadis tersebut tampak sehabis menangis dengan mata yang tampak basah dihiasi sedikit kemerahan pada mata tersebut. Wajah nya yang terlihat cantik dan lugu harus dibanjiri oleh bening-bening yang menetes.

Hidup terasa hampa, dirinya tak pandai dalam mengungkapkan perasaan. Ketika Aina ingin mengungkapkan segala kekesalannya, entah mengapa semua orang tidak berpihak kepadanya, selalu terjadi kesalahpahaman sehingga membuat Aina memutuskan untuk selalu menulis diary, mencoret setiap lembar kertas yang ada dengan kalimat kalimat manis dan menenangkan hatinya.

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang