Penulis: Nabilla
"Mata kamu rabun yah?" Arga melihat kearah Yana yang sedang memasang kacamatanya. Yana yang mendengar hal itu tersenyum lembut.
"Iya," jawab Yana, Yana selalu merasa kesulitan karna memiliki mata yang rabun dan harus memakai kacamata, hal itu membuat Yana tak nyaman karena dia tidak bisa dalam memakai kacamata dan merasa berat dipangkal hidung nya.
Arga tersenyum hangat sambil menatap manik mata indah dari Yana yang memperlihatkan sebuah bayangan matahari terbenam dari ufuk barat.
"Jika, penglihatanmu buram. Maka, aku akan menjadi penuntun bagimu. Tetaplah semangat dalam menjalani hidup." Yana mengalihkan perhatiannya menatap sosok lelaki yang ada disampingnya saat ini dengan tatapan dalam. Bisakah ia berterima kasih kepada tuhan? Karena telah menghadirkan sosok penyayang sekaligus perhatian untuk dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAGA
AléatoireNAGA atau Narasi Gambar adalah kegiatan mingguan Country of Literacy yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas para member Country of Literacy. Dan kegiatan ini juga membantu...