Buku Lama

0 0 0
                                    

Penulis: Anza Rara

Tempat ini ternyata tidak berubah, bahkan tata letak taman hingga penjual di sini masih seperti dalam ingatanku. Entah mengapa kakiku membawaku ke sini. Rasanya masih sama seperti 3 tahun lalu, menyesakkan. Bayangan 2 orang remaja duduk saling berjauhan di salah satu kursi taman.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku dan tersenyum, seolah mengatakan ada aku sekarang, ikhlaskan dia. Tangisku pecah sore itu tapi ia masih sabar menenangkanku. Dalam hati aku bertekad untuk menjadikan dia hanya sebatas kenangan dan membuka lembaran baru

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang