Penggemarku

0 0 0
                                    

Penulis: Moonichi

Tidak ada senyuman yang menghiasi kelas mereka, riuh-riuh riang itu lenyap seketika. Orang-orang melingkari sebuah meja yang ditaruh kertas lebar di atasnya, bersama sebongkah kayu bobrok yang dirangkai sedemikian rupa terbentuk bagai manusia, degub jantung mereka ditutupi oleh bisik-bisik mantra yang dibaca oleh satu orang di sana.

Aku mengamati jeli wajah tersebut tanpa menolehkan kepala, satu orang memegang tangan kananku, kemudian yang lainnya tangan kiriku. Seraya berbisik penuh sendu, "Jelangkung, pertemukan kami dengan hantu yang katanya bunuh diri itu ...."

... Oh, aku?

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang