One mental breakdown later.. 🗿Aku langsung duduk di kursi sambil menelungkupkan kepala. Matahari terlihat condong di ufuk barat, pertanda sekarang sudah sore.
Tugas suci ini terlalu melelahkan rupanya.."Uaaahhh... capek banget ara..", ucapku sambil meregangkan jari-jari tanganku.
"Sebenarnya, seberat apapun pekerjaan, akan terasa ringan bila tidak dilakukan..", ucap haikal kemudian tiba-tiba terdengar bernada ceramah.
Kulirikkan mataku malas ke arahnya, "kalau lihat ikal tuh, kek ada rasa bangsat-bangsatnya gitu..",Haikal tersenyum komodo ciptadent.
Kuusapi rambut, alis dan bulu mataku yang berwarna putih karena terkena tepung akibat ulah haikal barusan.
Duk,
Segelas air putih tiba-tiba berada di depanku. Aku sedikit mendongakkan kepala kembali dan melihat haikal tengah tersenyum tipis, "capek ra? Nih diminum.. istirahat dulu", gumamnya.Busyett..
Kekuatan apa ini yang dimilikinya tuhan??
Barusan dia menjadi thanos dan sekarang sudah berubah menjadi mas draco malfoy..Kunggukkan kepala sambil meraih air putih tersebut. Haikal tersenyum tipis, "nah.. minum banyak-banyak, ginjal kamu itu lohh", ucapnya santai, "kalau ngga sehat bisa turun harga",
Tuhan,,
kupikir niat baik sahabatku ini murni 100% kebaikan tapi rupanya tidak..Beliau sudah tercemar limbah, tidak semurni mata air aqua lagi t.uhan,
"Wazemm",
Pemuda itu tersenyum komodo ciptadent lagi, kupalingkan wajahku masih sambil minum sementara sebelah tanganku yang lain bergerak membersihkan sisa-sisa tepung.
Astaga.. bahkan setelah aku membantu dan mengajarinya bagaimana cara membuat kue ulang tahun kepada haikal, sahabat tai ku itu malah membalasnya dengan melempariku sisa tepung terigu yang kami gunakan.
Hmm.. benar benar manusia minta dilaknat dan di request-kan adzab jahannam.."Tinggal nunggu kue nya matang aja kan ra?", tanya haikal kemudian sambil meletakkan kepalanya keatas meja di depanku.
"Iya", jawabku, kuletakkan gelas sebelumnya.
Haikal mengangkat kepalanya menoleh kearahku sejenak, "maaf.. ikal susah diajarin ya?",Lahh.. akhirnya nyadar,
Aku hanya mengangguk sambil tersenyum pasrah lantas menatap kearah kondisi dapur di sekitarku. Dan... hmm, sangat rapi karena persis seperti kapal titanic terbelah.
Tumpahan kue dimana-mana, ada sebuah panci yang gosong, perkakas kotor berserakan, tak lupa juga warna putih dari tepung bekas pertempuran kami turut membantu menghiasi dapur.
Kuhela nafas lebih panjang sesaat menatap pemandangan indah tersebut dan haikal yang sudah kelelahan mulai memejamkan mata di depanku.Aku terdiam sejenak, sebenarnya aku pun juga sudah sangat lelah dan malas jika harus membereskan semuanya sekarang, namun jika bukan sekarang maka kapan lagi?.
Okay... ayo ara lawan rasa malasmu!.
Kuhitung 1 sampai 5 didalam hati dan begitu selesai aku pun langsung beranjak untuk membereskan ini.Mengambil perkakas kotor yang sudah tidak digunakan, merendamnya ke dalam washtafel, membersihkan tumpahan kue dan tepung terigu yang bertebaran dimana-mana, baru setelah itu mencuci seluruh perkakas kotor sebelumnya.
"Mm?", kunaikkan kedua alisku saat tiba-tiba sebuah tangan bergerak dari sampingku mengambil piring-piring yang sudah kucuci itu dan membilasnya.
"Geseran dikit dong ra, gembrot banget si kamu jadi manusia", ucap haikal dengan wajah sedikit kusutnya padaku, sepertinya dia memang barusaja tersadar dari mimpi singkatnya. Aku pun melangkah sedikit kesamping seperti perintahnya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Ghost
HumorKetika sahabatmu terlalu laknat dan minta dibunuh.. .. Merupakan cerita kehidupan harian seorang gadis biasa bernama zeara, murid SMA yang memiliki seorang sahabat bernama haikal. Mereka yang tumbuh bersama dan saling berbagi suka duka. Kada...