6

1.3K 75 1
                                    






💚💚💚

"Echaann hyungggg!!! Jangan gangguin jie!! " pekik jisung sambil mengerengek

Haechan hanya tertawa puas melihat si adik nya yang baru masuk beberapa hari itu sudah mendapatkan hukuman disekolah nya.

"Jiee ayo cepat tulis! " tegas jaemin bukan berarti jaemin itu marah tetapi jaemin mau jisung fokus mengerjakan hukuman nya itu

Haechan lagi-lagi tertawa hingga perut nya menjadi kram karna menertawakan jisung

"Lagian kenapa bisa si sampai kau berfikir ingin membolos hah? Hahahaha" tanya chenle dengan tawaan juga

"Jie juga tidak tau bolos itu apa " jawab jisung

"Kau sungguh tidak tau?? " tanya haechan

Jisung hanya membalas haechan dengan gelengan membuat haechan kembali tertawa sambil menepuk lengan Jeno disamping nya

"Ahk sakit anjing! " kata Jeno reflek membuat seisi ruang tamu panik jika si bontot jisung mendengarnya

"Anjing? Emg ada anjing disini? " tanya jisung

Mendengar itu jaemin panik lalu mengalihkan pembicaraan itu "ga ada anjing disini, Jeno hanya ngawur kau lanjut lah okey Hyung akan membuat kan mu jus mangga" kata nya lalu pergi ke dapur

"Uhm oke! " jisung kembali mengerjalan hukumannya

"Icung-ieeeee Hyung pulaaanggg" teriak mark memasuki rumah

"markeeuuu hyunggg "Jisung berlari meninggal tugas nya menghampiri mark

" Aigooo.. " mark menggendong jisung lalu mengecup kedua pipi tembem milik jisung

"Masuk lah dan segera membersihkan diri mu sebentar lagi jam makan malam" kata renjun membereskaa sepatu mark

"Baik lah baik lah "

Mark membawa jisung ke ruang tamu dan menurunkan nya di atas sofa "chenlee ini Hyung belikan kalkulator untuk mu, jika kau susah dalam berhitung pakai lah ini dan ini juga lebih cepat untuk kau berhitung nnti di kelas" kata si mark memberikan alat kalkulator minimal untuk chenle

"Makasi hyungg " balas chenle

"Untuk jie mana? " tanya jisung tiba-tiba

"Jie juga maauuu "

"Tapi jie memang bisa memakai alat ini hm? " tanya mark

"Bisaa " jawab nya dengan anggukan kecil

"Jie mau Hyung.. "

Melihat jisung ingin memiliki alat itu mark jadi pusing seharus nya ia membeli Dua tetapi untungnya chenle tak terlalu mementingkan alat itu ia memberikan kepada jisung

"Nih untuk jie, Hyung udh besar lagian Hyung bisa menghitung sendiri juga tanpa alat itu, kau pasti lebih membutuhkan nya " kata chenle memberikan kalkulator itu

Jisung tersenyum gembira mengambil kalkulator dari tangan chenle "terimakasih leleee "

"Sama-sama jiee " balas chenle

"Good job boy.. " kata mark mengadakan rambut chenle

Jaemin kembali dari dapur membawa beberapa jus mangga yang di buat nya.

"Belum selesai jie? " tanya jaemin di balas gelengan oleh jisung

"Apa icung sedang mengerjakan PR dari sekolah? " tanya mark mengintip kerjaan jisung

"Hahhaha iya pr hukuman dari sekolah hahahahah " jawab haechan dengan tawaan serta ejekan

"Loh kok bisa? Jie ngelakuin apa sampai dikasi hukuman seperti ini? " tanya mark

THE DREAM FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang