24

854 59 0
                                    









💚💚💚


"om tinggal sendirian? " tanya jisung dengan wajah polos nya

"uhm" jawab pria itu

"mengapa? keluarga om dimana? " tanya jisung

"ayah ku mentelantarkan aku saat masih kecil "

"lalu dimana ibu om? "

"sudah tenang di alam sana" jawab pria itu sembari menatap ke arah langit

"maksud om alam lain? apa ibu om skrng tinggal di dunia peri?? atauu duniaa monster? aa tidak, pasti duniaa super heroo! " tanya jisung dengan pertanyaan yang bertubi-tubi

pria itu dibuat tercengang oleh pertanyaan luar nalar dari jisung "anak yang polos" batin pria itu

"haha bukan gitu maksud nya jie. alam sana itu seperti alam para manusia yang sudah mencapai waktu mereka untuk meninggalkan dunia ini " jelas pria itu

jisung mengangguk mengerti

"apa sama seperti Buna dan ayah?? " tanya jisung

pria itu tersentak kaget lalu menatap kearah jisung dengan kerutan di wajah nya.

"maksud mu? "

"uhm saat jie masih kecil, jie lihat Buna dan ayah tertidur pulas di dalam kotak kayu laluu disana banyak orang-orang yang menangis, disana Buna benar-benar cantikk tapii saat jie panggil Buna, Buna tidak mau bangun sama sekali, itu yang membuat jie nangis karna bunaa tidak mau bangun saat jie panggil, jie sedihh karna bunaa dan ayah tidak pernah mengunjungi jie lagi sampai skrng " tutur nya sambil menunduk sedih

sungguh mata pria itu tampak bergetar dan berkaca-kaca, hati nya terasa remuk saat mendengar cerita dari jisung.

"jisungg " tercengang suara teriak panggilan dari arah sebrang, ya! itu haechan yang menemukan jisung

jisung menoleh ke arah sumber suara yang ia kenak, lalu melambaikan tangan nya.

haechan segera menghampiri jisung, ia sungguh khawatir lalu memasang tatapan sinis ke pria itu

"om hanjie tidak jahat kok Hyung, dia menolong jie saat jie di bully saat disklh tadi" kata jisung menahan haechan yang sudah mengambil satu langkah ke arah hanjie

haechan percaya dengan jisung karna tampak dari raut wajah pria itu tidak kelihatan seperti orang jahat melainkan orang yang ingin menangis sekarang.

"om hanjie nangis? kenapaa? apa jie membuat om sedih?? " tanya jisung dengan panik nya

"aa.. tidak, mata ku hanya terkena debu, apa kau hyungnya jisung? " tanya hanjie setelah ia menghapus air mata nya yang berlindung di pipi nya.

"eoh.. nee, aku Hyung nya jisung lalu kau siapa? kenapa jisung bisa berada dengan mu? " tanya haechan balik

"kata nya jisung di bawa ke belakang sekolah dengan murid nakal dan pas sekali aku sedang melewati jalan sekitar sana lalu melihat jisung yang didorong bahkan di jambak oleh para murid nakal itu, jadi aku melompati pagar sekolah nya dan memarahi ank² nakal, namun jisung menangis jadii.. aku membawa nya untuk membeli eskrim agar ia berhenti menangis " hanjie menjelaskan kejadian tadi secara panjang lebar agar haechan mengerti dan berfikir bahwa dirinya tidak berniat jahat sama sekali pada jisung anak polos dan lugu itu

"uhm benar Hyung, om ini nyelametin jie dari sih endut ituu " sambung jisung dengan dengusan kesal

haechan akhirnya mengangguk mengerti lalu membungkukkan tubuh nya didepan hanjie sebagai rasa berterima kasih nya "terimakasih paman sudah menolong adik ku, maaf jika adiku merepotkan anda" ucap haechan

"aaa tidak kok, dia tidak merepotkan sama sekali ank nya sangat pintar dan menyenangkan haha"

mendengar pujian dari hanjie, jisung memekik kesenangan serta dengan lompatan kecil-kecilan

hanjie tersenyum melihat jisung yang melompat kesenangan hanya karna dipuji, sungguh anak yang lucu pikir hanjie

"yasudah paman, kami harus pulang karna dirmh banyak yang menghawatirkan jisung, sekali lagi Terimakasih " ucap haechan dengan membungkuk kan tubuh nya kembali

"iya sama-sama " jawab hanjie

"makasii omm eskrim nyaaaa payy paaayyy " pamit jisung dengan lambaian tangan pada hanjie

"lucu " gumam hanjie saat melihat kepergian jisung bersama haechan yang sudah lumayan jauh

"anak yang lucu.. "








💚💚💚

°




°




°



jangan lupa vote

see youu💚

pay pay 👋


THE DREAM FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang