💚💚💚
jisung menceritakan semua masalah yang ia alami hari ini pada jaemin. jaemin mengangguk mengerti dan menenangkan jisung bahwa masalah itu akan segera ia lewati
"jangan menyerah jiee, ayo lewati dengan hati dingin, jangan pernah patah semangat, hyung pasti kan kau akan melewati semua nya sendiri " tutur jaemin
jisung masuk kepelukan jaemin.
"mengapa adik kesayangan Hyung bisa mengalami perundungan dengan umur yang masih kecil " gumam jaemin, hati nya sakit saat mendengar jisung di kurung dalam wc, hati nya benar-benar sakit mendengar hal itu.
jaemin menidurkan jisung diatas kasur nya, setelah jisung memejamkan matanya dan mulai tertidur, jaemin memakai kan nya selimut dan mengecup kening nya.
jaemin bergegas keluar dari kamar membiarkan jisung tertidur dengan nyenyak disana karna jaemin pikir hari ini jisung pasti melewati masa yang sedikit sulit di sekolah nya.
"dimana jisung? " tanya haechan
"dia sudah tertidur di dalam kamar" jawab jaemin
Jeno menghampiri jaemin
"bagaimana? apa dia menyembunyikan sesuatu? "
jaemin memberitau semua yang di cerita oleh jisung pada nya.
"kita hrus memberitahu tentang ini pada mark" ucap renjun
"uhm "
"siapa yang berani mengunci adik ku di dalam toilet! " Jeno mulai naik darah karna ia paling tidak suka jika ada yang melukai saudara nya terutama adik nya.
"jika ak tau orng itu siapa maka akan ku patah kan semua tulang punggung nya" kesal Jeno
chenle menatap Jeno dengan tatapan takut karna ekspresi Jeno yang cukup menyeramkan.
malam itu tiba
jisung terbangun di tengah malam karena ia merasa ingin buang air kecil, karna ia melihat jaemin yang tertidur sangat pulas jadi ia tidak tega untuk membangunkan jaemin agar menemani nya ke toilet.
jisung melangkah pelan keluar dari kamar nya menuju toilet dengan setengah sadar serta masih dengan mata yang mengantuk.
setelah membuang air kecil di toilet ia kembali berjalan ke arah kamar nya namun saat melewati kamar chenle ia tak sengaja mendengar obrolan chenle entah bersama siapa yang pasti chenle berbicara dengan seseorang yang ada dalam sambungan telefon.
"aku merasa bersalah zay"
"ya tapi aku baru kali ini melakukan hal jahat seperti itu pada nya"
"kau benar, aku sedikit puas tapi aku juga takut jika dia tau kalau yang mengurungnya di wc sekolah adalah aku"
deg!
"a-apa.. " gumam jisung
jisung benar-benar terkejut sangat terkejut ketika mendengar obrolan chenle dengan orang dibalik telfon tersebut.
jisung pun menempelkan telinga nya pada pintu chenle untuk menguping semakin jauh obrolan chenle dengan orang tersebut.
"ya aku tau, dia benar-benar sering membuat ku dimarahi, akhir-akhir ini aku sering dimarahi karena nya padahal bukan salah ku"
"kau mau tau sekesal apa aku kemaren? masa aku hrus mengalah dan memberi ayam ku untuk nya? pdhl dia sndir sudah memakan nya terlebih dahulu, dan lebih parah nya lagi Hyung ku bilang kalau aku hrus mengalah demi adik ku sndiri, sungguh aku benar-benar kesal saat itu rasa nya aku ingin marah besar disana tapi aku tidak bisa melakukan nya"
"ya karna jika aku marah besar dan berteriak kasar maka aku akan dimarahi lagii zayy, aku lelahh dimarahi terus menerus dengan hyungdeul ku"
"hah.. aku menyayangi nya tapi entah kenapa rasa sayang ku pada nya semakin memudar skrng"
tuk
jisung tersentak kaget saat bahu nya di pegang oleh mark yang baru saja pulang karna lembur.
"mengapa belum tidur hm? " tanya mark
"ngapain disini? "
"jie kaget tauu!"
"hahah sorry yaa"
"jie balik duluu yaa Hyung bye " Jisung masuk kedalam kamar nya dengan kepala yang tertunduk membuat mark bingung dan heran mengapa hari ini jisung berjalannya dengan kepala yang tertunduk seperti itu.
saat dikamar jisung benar-benar tidak bisa tertidur sama sekali, pikiran nya selalu memutar pembicaraan chenle tadi, jisung tak habis pikir bahwa orng yang mengunci nya di dalam toilet adalah saudara favorit nya sendiri.
"kenapa lele seperti itu.. " gumam nya sembari melihat plafon kamar nya
"kaya nya ga mungkin lele pasti yang di maksud lele adalah teman nya, dia pasti jahil dg teman nya, iya pasti begitu " ucap nya dengan diri nya sendiri meyakinkan bahwa apa yang barusan ia dengar dari mut chenle tadi tidak benar dan ia hanya salah paham saja tadi
"ayo tidurlahh tampan"
jisung memejamkan matanya dan tertidur.
💚💚💚
°
°
°
jangan lupa vote
see you💚
pay pay 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Novela Juveniltujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu