💚💚💚
"istirahat lah yang cukup.. " ucap dokter itu pada jisung
"baik dokk" balas jisung dengan senyuman ramah nya
"anak yang maniss" dokter itu sedikit terpukau pada jisung karna senyuman manis milik jisung.
"ayo Hyung kita pulangg, dadaah dokter Terimakasih telah merawat kuu" pamit jisung
"hahaha iya sama-samaaa anak baikk " kekeeh dokternya itu
"terimakasih dok, ayo kita pulang " ajak jaemin
"eung! ayoo "
jaemin membawa jisung pulang ke rumah setelah menginap satu malam disana untuk menemani jisung.
saat kedua nya sampai dirumah setelah perjalanan dari rumah sakit menggunakan taksi, jisung berlari masuk kerumah memeluk haechan.
"aigooo adik Hyung sudah sembuhh, gimana rasa nya menginap di rumah sakit? "
"uhh bau obat, jie hampir ingin kabur karna bau obat obatan itu, untung saja dokter nya baikk" balas jisung
"benarkah?? apa dia perempuan?? " tanya haechan dengan nada berbisik
"tidak, dia seorang pria" jawab jisung
"jangan mengajari adik mu yang tidak-tidak lee haechan" tegur jaemin
"aku bahkan belum berkata apa apa, kan aku hanbya menanya, apa salah nya" dumel haechan
"jisung-aaa ayo bermain diluar " ajak chenle
"ayooo"
"eetss kau ingat kata dokter tadi apa hm? kau perlu istirahat saat sampai dirumah, ayo kekamar mu dan istirahat lah, besok baru bermain diluar " ucap jaemin
jisung menunduk sedih karna ia hrus menuruti ucapan jaemin tetapi chenle melihat kesedihan jisung membuat nya tidak tega lagian chenle juga sedang ingin bermain dengan jisung.
"hyungg bisakah istirahat nya setelah jisung bermain bersama ku?? jisuung tampak sedih hyungg.. aku tidak tegaa " ujar chenle
"tetapi ia harus beristirahat lee, kata dokter imun tubuh jisung sangat lah lemah, jadi dia butuh istirahat yang cukup oke? ayo jiee kekamar mu, Hyung akan menyusul kesana setelah Hyung menyiapkan makanan untuk mu" ucap jaemin lalu berjalan masuk kedapur
"menurut lah jangan ngebantah yaa, Hyung ingin tidur sebentar dikamar hooaamm "
haechan pun beranjak pergi menuju kamar nya meninggalkan kedua bocah itu diruang tamu.
"leleee, jie mau main sekaranggg"
"tapi kan kau tidak dibolehkan jie"
"tapi jie mau lelee"
" hah.. aku juga sebenarnya ingin bermain tetapi mau bagaimana lagi "
"lelee jie punya idee! " celetuk bocah itu
"apa itu? " tanya chenle
"ayo kita keluar diam-diam, dengan gitu kita bisa bermain sebentar" ucap jisung
"hmm kalau kita ketauan jaemin Hyung bagaimana? " tanya chenle balik
"aaa tenang saja, kita tidak akan ketauan kok, ayo ayo" ajak jisung
jisung menarik tangan chenle ke luar rumah mrka dengan cara mengindap-indap, kedua nya memekik kesenangan saat kedua nya berhasil keluar rumah tanpa ada yang melihat nya.
"kita mau main apa? " tanya chenle
"ayo main petak umpet" balas jisung
"uhm ayo ayoo, biar aku yang mencari mu jisung-aa "
"um baiklahh " jisung berlari cepat untuk mencari tempat ia bersembunyi.
mendengar chenle yang sedangkan menghitung dengan mata tertutup membuat jisung sedikit terkekeh-kekeh karna ia akan sembunyi ditempat yang tidak mudah untuk ditemukan, yaituu semak-semak dekat gerbang rumah mrka.
"disini tak akan ada yang tau karna semak-semak nya cukup lebat, semoga tak ada bunga yang terjatuh karna ku, mungkin jaemin Hyung akan memarahi ku saat ia tau bunga nya terjatuh hahaa" jisung pun sembunyi di balik semak-semak itu lalu gantian chenle yang mencari keberadaan jisuung dimana.
chenle memutari taman rumah nya dengan waktu yang cukup lama, namun saat ia dekat dengan gerbang rumah nya ia mendengar suara cekikikan dari jisung yang berada di dekat semak-semak tersebut.
chenle pun berpura-pura tidak melihat nya "hahh kaya nya jisung ada di dalam rumah deehh "
chenle sedikit melangkah jauh dari semak-semak itu lalu jisung keluar untuk melarikan diri dari chenle.
"jisung ketemuuuu" pekik chenle
"hahahahah "
kedua nya bermain dengan seru namun ada sebuah mobil eskrim yang lewat di depan rumah mereka membuat jisung menatap kearah sumber suara eskrim itu.
"eskrim! " pekik jisung berlari ke arah gerbang
"pak pak bukaa gerbang nyaa" teriak jisung
"tapi tuan kecil disana berbahaya lebih baik tuan kecil minta izin dulu pada yang lain" ucap pak penjaga gerbang tersebut.
"leleee mau eskrim"
"lebih baik kita panggil yang lain saja dulu ya"
"mau skrng nnti eskrim nya pergi bagaimana?? ayo lahh ayo laahh"
"leleee ayo lahh, kalau jaemin Hyung tau pasti jie tidak akan dibolehkan memakan eskrim, uhmm leleee pleaseee"
"huftt dibuka saja pak, tenang ada saya yang menjaga jisung" ucap chenle
"yeeeyyy" pekik gembira jisung
pak satpam yang menjaga gerbang itu pun mengangguk dan membukakan gerbang tersebut untuk jisung dan chenle
"ingin rasa apa jie? " tanya chenle
"coklat dan vanillaaaa"
"baik lahhh tunggu, coklat dan vanillaaaa duaa " kata chenle pada si penjual eskrim itu
"yeyeyey"
"ini eskrimnyaa, tunggu disini lelee ingin mengambil uang nya di dalam "
"eskrim lele belum dikasi kan?? "
"iya, kalau penjual nya kasi eskrim nya lele, ambil saja jie, lelee ingin mengambil uang nya terlebih dahulu" chenle berlari kecil ke arah rumah nya namun terdengar teriak dari jisung yang memanggil nama nya.
"lele.. LELEEEEE!"
BRAAAKHH
chenle menghentikan langkah nya lalu membalikan badan nya dengan pelan melihat apa yang terjadi sehingga menciptakan suara keras seperti tadi.
"JISUUUNGG!!! "
💚💚💚
°
°
°
jangan lupa vote
see youu💚
pay pay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Teen Fictiontujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu