28

840 54 1
                                    







💚💚💚

jisung meminta izin untuk ke wc dengan guru nya, berjalan pelan dengan nyanyian merdu keluar dari suara nya, membuat se isi lorong sepi terasa lebih menyegarkan bagi jisung.

"eoh lele hyungg haloo " lambaikann tangan sikecil jisung pada chenle yang baru habis dari perpustakaan.

chenle membalasnya dengan senyuman lebar serta lambaian tangan nya pada jisung lalu pergi. jisung kembali berjalan menuju wc karna semakin lama ia disana maka nanti akan mengompol disana.

jisung masuk ke wc dan menutup pintu untuk membuang air kecil, terdengar suara langkah kaki masuk serta suara deras nya air keran yang di hidup kan. jisung pikir itu adalah siswa lain namun terdengar lagi suara langkah kaki yang tampak nya mendekati pintu wc yang ditempati oleh jisung.

jisung pikir orang itu juga mau buang air kecil jadi jisung tidak terlalu memperdulikan nya.

tak lama jisung menekan tombol pusaran air yang ada di closet duduk itu, suara keras berasal dari pusaran air itu membuat sedikit kebisingan ruangan itu. 

selesai ia buang air kecil, jisung ingin kembali ke dalam kelas nya namun pintunya tidak bisa terbuka secara tiba-tiba.

"loh! kenapa ga bisa di buka? " paniknya

jisung terus berusaha membuka pintu itu lalu menggedornya, siapa tau pintu itu sedang macet.

"apa ada orang?? " teriaknya

tak ada jawaban sama sekali.

"halooo, apa ga ada orangg!? orng yang tadi kemanaaa?! leleee toloonggg " jerit jisung semakin panik

kepanikan nya semakin besar, pikiran yang mulai kemana-mana membuat hati nya tak karuan.

ia takut jika ia akan terkurung selama nya disini.

"LELEEEE TOLONGGGG, TOLOOOONG "

"TOLOOOONGIN JIE!! TOLOOOONG! "

"hiks hyungggg, leleee tolongin jieee! TOLOOOOONG!! "

"TOLONG KELUARIN JIE DARI SINII!!! "

entah harus berapa kali jeritan yang di keluarkan okeh jisung tetapi semua nya nihil! tak ada satu pun orang yang mendengar teriakan tersebut.

jisung menangis sembari meringkuk memeluk kedua kaki nya.

"hyunggg hiks jie takutt.. " lirih bocah itu dengan tangan yang gemetaran.

tak lama ia menangis, matanya tertuju pada sela-sela bawah pintu toilet, tampak wajah yang senang dan hati yang sedikit lega. jisung mempunyai ide bahwa ia bisa keluar dari wc itu lewat lobang dibawah pintu.

untung nya tubuh jisung masih kecil saat itu jika tubuh nya sudah besar, mungkin ia harus terduduk dan menangis hingga orng lain masuk untuk membukakan nya pintu.

jisung pun berhasil keluar dari wc itu, mata nya sedikit membulat saat melihat sebuah pengecekan nya disakitin ke gagang pintu itu maka dari itu pintu itu tidak bisa terbuka karna ada sebuah pengepel yang menyangkut disana.

THE DREAM FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang