Sebelum baca jangan lupa difollow biar ntar ga ketinggalan cerita baru authorヾ(^-^)ノ
💚💚💚
Mendengar ketusan itu jisung memasang wajah sedih bahwa haechan memang sedang marah pada nya namun Jisung tak menyerah sampai disitu saja, ia terus menggoyangkan tubuh haechan agar ia bisa mengetahui bahwa haechan beneran marah atau hanya bercanda.
"Echan hyungg "
"Hyungg marah ya? Hyung beneran marah? Hyung jawab jiee "
"Hyung jangan seperti ini, ayo jawab jie Hyunggg"
"Jangan diemin jie kaya ginii.. " jisung menundukan kepala nya, sungguh rasa nya ia sebentar lagi ingin menangis karna jisung memang tidak suka di diamin seperti ini apalagi dibentak karna jisung sudah terbiasa di manja oleh kedua orang tua nya serta ke enam Hyung, jisung selalu di lembutin dan jisung juga sering di turuti permintaan nya, apa yang jisung mau akann di kabulin oleh ke enam Hyung nya itu maka dari itu jisung jadi memiliki sifat yang buruk yaitu tidak bisa mandiri dan apa yang ia mau hrus didapatkan oleh nya, walaupun jisung memiliki sifat buruk dia juga memiliki sisi yang baik bahkan sisi baik itu sungguh lebih banyak dari sifat buruk nya karna sering di ajarin oleh jaemin.
Jisung sering diajari kesopanan dalam berbicara, ia juga harus ramah pada orng mau itu lebih tua dri nya atau lebih mudah dari nya, jisung sering diajari tentang indah nya berbagi dan kesabaran oleh jaemin
Kadang jaemin membawa jisung dan chenle membagi makanan atau rezeki pada orang susah yang berada di luar sana karna itu banyak orang yang menganggap jisung adalah anak yang sangat baik.
"Echaann hyungg~ buka selimut nyaa~ " jisung terus menggoyangkan tubuh haechan tetapi usaha nya tetap nihil, jisung masih didiami oleh haechan.
Akhirnya jisung pun memiliki ide agar haechan mau membuka selimut itu. Jisung berdiri di atas kasur haechan dan melompati kasur itu membuat haechan merasakan guncangan karna lompatan jisung
"Hyungiee~ haechan hyungg~ ayo buka selimut nyaa " rengek jisung dengan nada yang hampir membuat haechan luluh padanya "tahan chan tahann.. Lo gaboleh memekik gemas okeyy? Tahan tahan huhh " batin haechan
"Hyung Hyung ayo bangun hyungg ayo buka selimut nya, jangann marah lagii "
Akhirnya haechan membuka selimut nya dan mengubah posisi yang tdi nya tiduran jadi duduk.
"Lo bisa gak si gak usah gangguin gw!? Berhenti lompat dan keluar lah! " sentak haechan
Deg!
Baru kalian ini jisung mendengar suara sentakan dari salah satu Hyung nya yaitu haechan, hati nya sakit bagaikan papan panah yang ditusuk puluhan panah tajam.
"Maaf.. " jisung berlari keluar dari kamar haechan.
melihat jisung berlari keluar dari kamar itu, haechan malah jadi panikkarna ia sungguh tidak sengaja mengeraskan nada bicara nya padahal niat awal haechan hanya ingin membuat jisung merengek terus padanya serta manja pada haechan, bukannya membuat jisung manja padanya ia malah membuat hati jisung sakit.
"Mampuss gw haisshh kenapa nadanya terlalu besar si volume nyaa" omel ny pada diri sendiri, ia sesekali menepis bibir ny lalu bergegas menyusul jisung yang berlari keluar.
Sementara itu, jisung berlari ke arah dapur dimana jaemin sedang menata makanan di meja bersama bi jiah dan renjun yang sedang memasak. Jisung berlari memeluk jaemin seketika jaemin pun terkejut dengan sikap jisung yang tiba-tiba berlari memeluk nya dengan isakan kecil yang sedikit terdengar oleh jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Teen Fictiontujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu