💚💚💚
"astaga dia ngapain sampai di papan kayu jatuh" ujar haechan mengangkat papan kayu itu bersama yang lain.
sementara jaemin menepuk pipi jisung yang tampak pingsan atau tidak sadarkan diri.
"jisung-aaa bangun! bangun lah"
"bawa dia ke dalam" pintah mark.
jaemin bergegas menggendong jisung ke dalam rumah dan meletakan nya di atas sofa.
"tidak ada luka, kaya nya kepala nya yang terbentur oleh papan kayu itu " ucap renjun saat mengecek sekujur tubuh jisung.
"bisa jadi, tapi dikepala nya tidak ada benjolan apapun " balas haechan.
"jisung-aaa jangan seperti ini, kami cuma ingin mengerjai mu tapi kau malah membuat kami menggagalkan rencana kmi" tutur jaemin.
"TUH KAN BENER DUGAAN JIE! " pekik jisung tiba-tiba membuat ke-enam saudara ny tersentak kaget dan terdiam sejenak.
"ngeprank nya ga lucu! " tukas jisung pada mereka.
"loh!?? kok kau bangun " tanya chenle.
jisung menatap sengit mereka. "duh.. sakit " gumam nya
"lagian mengapa bisa kau tertimpa kayu itu jie, kan kemarin sudah hyung bilang jangan bermain disanaa" ujar mark.
"lagian kalian mengabaikan ku! jadi kupikir kalau jatuhkan beberapa kayu itu mungkin kalian akan melihat apa yang terjadi tapii ternyata dugaan ku tidak benar, jie juga tertimpa oleh kayu itu "
"tapi benar kan kalian mengerjai jie!? "
ke-enam nya mengangguk pelan.
"haishh gara-gara kau ni jaem" bisik haechan.
"yasudah mau gimana lagi " balas jaemin.
jisung menutup wajah nya dengan kedua tangan nya yang besar.
"apa dia nangis? " tanya chenle.
jaemin menarik tangan dari wajah jisung namun ditepis oleh nya.
"jangan sentuh! jie lagi marah sama kalian " tukas nya.
"jadi kau mengerjai kita juga ya? " tanya mark.
"sudah tau jangan bertanya" jawab jisung dengan nada ketus.
"eey kan kita cuma mau nge suprise in saja biar ultah ke 12 mu ini lebih meriah" ucap haechan.
"meriah kepala bapak kau, jie ga suka "
"Lagi-lagi kata-kata yang kasar, pasti pernah keluar dari mulut mu kan Lee haechan " ketus renjun menatap tajam mata haechan.
"heeyy kata-kata nya ga boleh gitu" ujar jaemin.
"ya lagian kenapa kalian merencakan hal yang bikin jie ga suka si?! "
"biar lebih meriah dan seru " jawab chenle.
"yasudah kami minta maaf yaa" ucap mark memeluk jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Teen Fictiontujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu