💚💚💚
Jisung dan nara mulai akrab sejak pertama kali mereka masuk sekolah, bisa dibilang mereka itu mempunyai hubungan persahabatan.
Bagaimana tidak, mereka benar-benar cocok apalagi soal sikap mereka yang benar-benar sangat random membuat orang-orang menggelengkan kepala nya
"Icuuungg lihatt itu apaa? " tanya nara menunjuk seekor anak siput
Mendengar panggilan nara, jisung menghampiri nara dan melihat apa yang nara tunjuk itu.
"Eoh.. Ituu seperti nyaa gery " kata jisung
Nara menatap kearah jisung dengan wajah kagum "waahh sungguh? " balas nara
Jisung membalas nya dengan deheman lalu mengambil siput itu dengan cara memegang cangkang nya
"Waahhh kau berani sekali memegang gery " pekik nara
"Ini tidak ada apa-apa nya " memasang wajah sombong
Tak lama bel sekolah mereka berbunyi dengn keras diartikan bahwa jam istirahat sudah berakhir.
"Ayoo kita masuk kelas" ajak nara menarik tangan jisung masuk ke kelas mereka
Saat ini mereka sedang berkumpul di belakang sekolah siapa lagi kalau bukan geng motor yang dikenal paling banyak disukai oleh wanita di sekolahan
"Lusa nanti mereka bakal ngerusuh lagi?? " tanya haechan
"Iyaa, gw denger gitu " balas dejun
"Kenapa harus lusa? Kan hari ini bisa, pengecut! " sambung yuta
"Entahlah mungkin mereka sedang menyiapkan rencana biar bisa ngekalahin kita? Gw yakin mereka mau ngerebut basecamp kita " kata sihendery
"Kalau gituu kita tidak boleh kalah dari mereka" ucap Jeno
"Tentu! "
"Woooiii ada guruu cepat matikan rokok kalian!! " teriak haechan membuat mereka cepat-cepat memtikan rokok itu.
Bell pulang membuat murid-murid sekolah pada berkeliaran keluar dari kelas karna tidak sabar untuk cepat-cepat pulang dan istirahat.
Kini jisung sedang menunggu chenle karna jisung dengar chenle sedang piket dikelas nya, karna nara juga sedang menunggu ibu nya untuk menjemput jadilah mereka menunggu depan gerbang sekolah mereka.
"Lelee dimanaa yaa " gumam jisung melihat ke sekitar
"Lele siapa?? " tanya nara
"Lele Hyung kuu na " jawab jisung
"Oohh mungkin sebentar lagii, oh iyaa kita kan ada pr matematika bagaimana kita kerjain barengan besok? "
Mendengar itu jisung berfikir sejenak lalu mengiyakan ajakan nara "uhm icung mauu, dirumah icung yaa?? "
"Bolee-bolee pulang sekolah nana ikut icung yaaa nanti nana izin sama bunaa " balas nara
"Ote "
"Ituu bunaa nana uda jemputt, nana pulang duluuu pay pay icungg " pamit nara melambaikan tangan nya berlari ke arah ibu nara
Jisung melambaikan tangan nya ke arah barat lalu di kagetkan oleh chenle yang berada di belakang nya memakai sebuah topeng mengerikan itu
"AAAAAAAA LELEE!!!! " teriak jisung menutup mata nya takut
Sedangkan chenle tertawaa melihat bagaimana ekspresi lucu jisung saat terkejut dan ketakutan melihat dirinya memakai topeng mengerikan itu
"Hahahhahaha kau penakut sekaliii jie " tawa chenle
Mendengar suara chenle, jisung menyingkirkan tangan nya dari wajahnya dan memandang chenle dengan tatapan sebal
"Lele nakall!! Jie ga mau main sama lele lagi! " marah jisung melihat ke dua tangan nya di dada dengan tampang wajah cemberut
"Hahaha maaf yaaa adeekk kesayangan lelee" chenle memeluk jisung lalu menyodorkan sebuah permen membuat jisung luluh dan mengambil permen itu dri tangan chenle
"Terimakasih " kata jisung
"Ayo pulang, tu sudah di jemputt " kata chenle merangkul jisung ke arah mobil mereka
Malam itu jisung benar-benar tidak mau mendengar ucapan jaemin membuat jaemin sedikit kesal karena jisung merengek ingin memakan eskrim padahal cuaca malam ini sedang hujan sementara itu jisung tetap ingin eskrim yang berada di dalam kulkas
"Hyungg hanya satuuu pleaseee " mohon jisung di depan jaemin
"Tidak jisung Hyung bilang tidak " jawab jaemin dengan tegas
"Hyungg jie hanya menjilatnya sekalii janjiii hanya sekalii "
Jaemin tetap menggelengkan kepala nya membuat jisung kembali merengek
"Hyung jie mau eskrim mau eskrimm kenapa Hyung tidak bolehin jie makan eskrimm padahal kan Hyung sendiri yang belikan eskrim itu untuk jiee, Hyung pelitttt Hyung pelitttt "
"Bukan nya pelit jie tapi kauu lihat sendiri cuaca malam ini bagaimana? Jika kau sakit yang repot Hyung jiee, kau itu bisa dengar Hyung sekali saja bisa?? Hyung akan berikan kau eskrim besok, eskrim itu tidak akan hilang jiee jika habis kita bisa membeli nya di luar, Hyung hanya tidak mau kau sakit ingat! Tubuh mu benar-benar gampang terkena flu jika kau flu siapa yang repot?? Hyungdeul kan?? " omel jaemin
Mendengar omelan jaemin membuat jisung menunduk sedih karena ia pikir dirinya suka merepotkan para Hyung nya
"Maaf... " lirih jisung
"Hah.. Dengar jiee, Hyung tidak melarang mu untuk memakan eskrim tetapi kau harus melihat cuaca nya bagaimana oke? " jaemin mengelus kepala jisung lalu menarik jisung pelan kedalam pelukan hangat nya
Jaemin menggendong jisung ala koala keruang tamu dimana disitu ada mark renjun dan Jeno
"Ada apa jaem? Mengapa kau menggendong jisung? " tanya mark
"Apa jisung sakit?? " tanya renjun
"Tidak Hyung hanya ku omelin dikit tdi soal nya merengek ingin eskrim " jawab jaemin duduk diatas sofa bersama jisung yang masih menenggelamkan wajah nya dileher jaemin
"Aigooo betapaa manja nya adik bungsu kita itu chenle" ujar haechan yang baru saja ke luar dari kamar nya chenle
"Kau benar hyung, dia seperti bayi koala hahaha" ejek chenle di ikuti tawaan haechan
Mendengar ejekan kedua Hyung nya jisung menatap sinis ke arah mereka
"Wow jadi atutt " ejek haechan
"Bntr lgi ada yg nangis tu" ucap Jeno
Mark hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan para adik-adik nya.
"Echan jelekk " celetuk jisung lalu kembali mengumpat kan wajah nya di leher jaemin
Jaemin yang kegemesan sama si bungsu tidak berhenti tersenyum bahkan hingga gigi nya kering pun ia tetap tersenyum karna terlalu gemes dengan tingkah jisung
Melihat jaemin yang selalu diginiin oleh jisung membuat yang lain pada menyirit sebal kearah jaemin
"Cih mentang-mentang lo hyung yang paling di sayang sama jisung " ujar haechan
"Sombongg " sambung chenle
"Heyy memang kalian bisa seperti ku huh? Tidak bisa kn? Hahaha kasian " ejek jaemin
"Hallahhh fuck yu men " kata haechan dengan suara bisikan
💚💚💚
°
°
°
Jangan lupa vote
See youu💚
P
ay pay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Teen Fictiontujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu