💚💚💚
"jisungg kau sudah kelas 5 sd mengapa tulisan mu masih seperti cakar ayam ck ck ck " omel jaemin saat melihat tulisan jisung
jaemin benar-benar heran dengan tulisan tangan jisung yang semakin hari bukan nya semakin bagus malah semakin seperti cakar ayam.
"yang penting bisa di baca hyungiee "
"Bapak kauu bisa di baca, lo liat tulisan lo bergabung semua gmna cara baca nya jwiii " ujar haechan
"ayah mana bisa baca, kan jie udh ga punya ayah " balas jisung dengan polos
jaemin benar-benar frustasi
"sudah-sudah lanjutkan tugas mu " ucap jaemin
jisung sedikit mendengus kesal karna tangan serta jari nya sudah lelah untuk mengerjakan tugas sekolah nya.
"hyungiee bolee tidak kalau jie ke wc dulu sebentar? mau pipiss " kata jisung
jaemin menghela nafas nya, kalau begini terus kapan selesai nya pikir jaemin.
"sana, jangan Lama-lama ya "
jisung mengangguk lalu bergegas ke wc
"sampai kapan selesai nya kalau kaya gini terus " ucap haechan
"entahlah"
"dia benar-benar melamakan tugas nya"
"bukan kah sama seperti mu haechaniee? " tanya jaemin sambil menatap haechan
"hehe "
disisi lain bukannya ke wc untuk buang air kecil, jisung malah main sabun halhasil wc itu penuh dengan bisa serta sabun yang membuat lantai semakin licin.
jisung benar-benar sangat senang, ia menggulingkan badan nya di lantai yang penuh dengan busa-busa sari sabun.
"wiiiii seruuu bangeett"
jisung bahkan menuang semua sabun yang ada didalam botol besar hingga habis.
saking keseruan ia main, jisung sampai lupa kalau jaemin sedang menunggu nya di luar untuk melanjutkan tugas nya.
jisung benar-benar lupa akan hal itu, ia terlalu menikmati serunyaa ruang wc yang luas dan lantai yang licin serta banyak nya busa-busa menutupi lantai itu.
kini seluruh tubuh jisung sudah dipenuhi dengan busa.
sementara jaemin masih menunggu jisung selesai dari wc padahal ia sudah menunggu nya sekitar 30 menitan.
"jaemin-aa apa jisung sudah mengerjakan tugas nya? " tanya Jeno
"hah.. anak itu pipis apa berak si, ini udh 30 menit kita nunggu nya " balas haechan
"tgs nya masih banyak yang belum di kerjakan jen" sambung jaemin
Jeno berinisiatif menghampiri jisung di wc
"jisung-aa buka pintu nyaa " Jeno mengetuk pintu wc yang dikunci oleh jisung dari dalam
mendengar ketukan serta panggilan dari Jeno, jisung tampak sedikit panik karna ia baru ingat bahwa dirinya ke wc hanya untuk menghindari jaemin dan tgs nya sebentar tapi malah berujung kaya gini.
Jeno terus memanggil nama jisung
"jisung-aaa Lee jisung apa kau didalam?? " pekik Jeno
"iya Hyung jie di dalam " jawab nya
"apa kau sudah selesai memakai wc nya? jaemin bilang kau belum menyelesaikan tugas mu "
jantung jisung berdetak sedikit kencang. pasti dirinya akan di marahi oleh Hyung nya kalau mrka tau jika jisung dalam kondisi di penuhi okeh busa.
"kalau sudah selesai tolong buka pintu nya, diluar jaemin menunggu mu " pekik Jeno lagi
"iya Hyung sebentarrr "
"jaemin bilang kau hanya buang air kecil mengapa bisa sampai 30 menitan hm? apa kau buang air besar juga?"
"eoohh iya iyaa, jie buang air besar juga hehe "
"oh ya? mengapa bisa sampai 30 menitan? bukan nya biasa kau buang air besar hanya beberapa menit saja?" tanya Jeno yang semakin mencurigai jisung karna dahulu jisung pernah ketahuan bermain sabun saat ia sedang mandi sendirian karna jaemin sedang pergi ke luar bersama yang lain.
"p-perut jie sakit Hyungg" bohong nya
jaemin ikut menyusul Jeno dan ikut mengetuk pintu toilet dengan alasan jaemin ingin buang air besar.
"Jisung-aaa ayo cepat buka, Hyung ingin buang air besarr apa kau mau Hyung buang eek Hyung di lantai hah? ayo cepat buka, tugas mu lain kali saja di kerjakan" kata jaemin sembari mengetuk pintu nya
mendengar itu jisung langsung membuka pintu toilet menunjukan dirinya dengan tubuh yang penuh busa.
bocah itu tersenyum lebar menatap jaemin, senang karna tidak mengerjakan tugas sekolah nya.
"aigoo.. lihat bocah polos itu ck ck ck " ucap haechan sembari memakan kookies
senyuman jisung luntur ia baru ingat jika dirinya masih penuh dengan busa.
"seru main ny hm? " tanya jaemin dengan senyuman tampak menahan rasa emosi nya.
💚💚💚
°
°
°
jangan lupa vote
see youu💚
pay pay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Teen Fictiontujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu