26

819 52 1
                                    








💚💚💚

"jisung-aaa ayo makan duluu " teriak jaemin

jaemin sedang menyuapi jisung makan tetapi jisung sama sekali tidak pandai diam dan hanya berlari kesana kesini sedari tadi bahkan jaemin sudah tidak sanggup untuk mengejarnya.

"jisung-aa berhenti dan makan sesuap duluuu "

jisung sama sekali tidak mendengar teriakan dari jaemin, ia terus berlari dan bermain tanpa mendengar sepakatapun dari jaemin.

"ck anak ini benar-benar tidak mendengarkan ku, ini waktu nya menjemput chenle " ucap jaemin saat melihat jam tangan nya

"jeno-yaaa jenoooo Lee jenoooooooo" teriak jaemin

"apasi jaem " jawab nya dengan datar

jaemin meneriakki jeno padahal Jeno sendiri sedang duduk didekat nya.

"eoh? sejak kapan kau disitu " tanya jaemin kebingungan

"sejak awal bumi ini diciptakan"

"suapin jisung makan, ak hrus menjemput chenle dari les basket nya hari ini " kata jaemin langsung bergegas mengambil kunci mobil nya

Jeno mengangguk pelan lalu melihat kearah jisung yang sedang sibuk sendiri dengan mobilan nya.

"hei Lee jisuung, ayo makan sini " ucap Jeno

jisung hanya menatap Jeno sekilas lalu kembali memainkan mobilan nya.

"Lee jisung, makan dulu sini "

"jisung-aaa "

Jeno menghela nafas nya panjang lalu menariknya kembali dan berjalan kearah jisung untuk lebih mudah menyuapi bocah itu.

"ayo makan " menyodorkan sesendok nasi pada mulut jisung, bukan nya di makan malah beranjak pergi meninggalkan Jeno sendirian.

"yak mau kemanaa kau jisung-shii " pekik Jeno

"ank itu benar-benar ya "

Jeno berjalan menyusul jisung, betapa kaget nya ia melihat jisung memakan permen sedangkan nasi nya masih tersisa banyak.

"makan dulu nasi nyaa baru makan permen"

"ayo kemarinan permen itu pada Hyung" tegas nya

Jeno mengulurkan tangan nya agar jisung memberikan permen itu padanya, entah apa yang membuat jisung hari ini menjadi ngeselin ia memberikan bungkus permen itu pada Jeno sedangkan isi permen nya dimakan oleh nya.

jisung menyengir lalu pergi begitu saja

"yakk Lee jisung! muntah kan permen itu dan habisin makanaan muu" pekik Jeno

"stres gw ngadepin bocah satu itu "

Jeno menghampiri jisung yang tengah bermain lalu menggendong nya, walaupun jisung memberontak ingin turun Jeno tetap tidak peduli.

Jeno menurunkan jisung didekat dinding lalu menahan kedua tangan jisung dengan kedua kaki nya.

"hyuungg lepaskan tangan jiee " teriak jisung berusaha melepaskan kedua tangan nya

"tidak akan sebelum kau habisin makanan nya " ucap Jeno menyuapi jisung

"twapiii jwii kwenyang " kata bocah itu dengan mulut yang dipenuhi nasi

"kenyang apa nya? kau bahkan baru memakan nasi nya sedikit" omel Jeno

jisung tidak menyerah untuk melepaskan kedua tangan nya dari kaki Jeno tetapi semua usaha yang ia keluarkan tak ada gunanya karna tenaga Jeno lebih besar dari tenaga jisung.

"omo! apa yang kau lakukan Lee Jeno!? " pekik haechan melihat Jeno yang menahan kedua tangan jisung di dinding sedangkan jisung hanya memasang wajah pasrah serta mulut nya yang dipenuhi nasi.

"hyungg twolongin "

"pffttt hahahahah " tawa haechan

"ini harus diabadikan hahahah " haechan mengeluarkan ponsel nya dari saku celana laku mengambil vidio jisung dan Jeno

"yaak! kenapa hrus pakek di vidioin segalaa " kata Jeno mendengus kesal

"kejadian itu hrus di abadikan karna jarang² jisung diginiin hahahaha "

"awas kau mengirim vidio itu ke jaemin, tamat riwayat mu lee haechan! "

"aman aman "

melihat haechan yang sedari tadi menertawakan nya, ia menangis kencang membuat nasi yang ada di mulut nya ber jatuhkan ke bawah.

"HUAAAAAAA jaemin hyuuungg"

seketika Jeno menjadi panik saat melihat nasi yang ada di dalam mulut jisung berjatuhan semua.

"hey hey jangan nangiss " ucap Jeno kembali memasukan nasi yang jatuh itu ke dalam mulut jisung

"HUAAAAAAA" tangisan yang semakin keras membuat renjun yang berada di dapur keluar membawa sebuah panci dan spatula

"YAAKK!! LEE JENO APA APAAN KAU INI HAH?! " pekik renjun dengan wajah yang penuh amarah ketika melihat sibungsu dinistakan oleh Jeno sendiri

"KEMARI KAU" renjun mengejar Jeno dengan panci dan spatula di tangan nya sementara Jeno terus berlari menghindari renjun yang akan melayangkan pukulan pada dirinya.

melihat kejadian lucu Jeno dikejar oleh renjun membuat jisung yang awal nya menangis sekarang menjadi tertawa, kalau haechan jangan ditanya:)

bahkan skrng haechan sudah tertawa hingga mengeluarkan air mata serta perut nya yang benar-benar kram karna terlalu lama tertawa.






💚💚💚

°




°




°



jangan lupa vote

see you💚

pay pay👋

THE DREAM FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang