💚💚💚
jisung yang sudah pulang sedari tadi tengah bermain sendirian di ruang tamu.
"lelee sudah pulang " pekik jisung berlari ke arah chenle
"lelee, jie ada sesuatu untuk lele ayo " ia menarik pergelangan tangan chenle menuju dapur.
"jie membuatkan sandwich untuk lele, ayo dicoba ini spesial untuk lele "
dengan rasa antusias nya ia menyodorkan dua potongan sandwich pada chenle.
"kau saja yang makan " ia menepis tangan jisung, beranjak pergi meninggalkan adik nya.
"kenapa?? kenapa lelee tidak mau? ini kan buatan jie sendiri " ujar jisung
"lalu apa yg hrus ku lakukan jika aku tidak mau? jngn sok kekanak-kanakan aku sudah tidak menyukai nya " ucapan yang dilontarkan dari bibir chenle benar-benar baru pertama kali diterima oleh kedua telinga jisung.
"mengapa? apa alasan nya? " tanya jisung menatap chenle sendu.
"alasan nya karna kau telah mendapatkan rasa kasih sayang yang lebih, jelas-jelas kau bukan termasuk saudara kandung ku! " ketua chenle sebelum ia beranjak pergi meninggalkan jisung sndirian.
jisung terdiam. "apa sekurang itu chenle merasakan kasih sayang hyungdeul? lalu apa yang hrus aku lakukan jika sudah begini? " batin nya.
"jisung-aaaaa Hyung pulang untuk memberi kabar baaaiikkk " pekik suara haechan.
bergegas jisung menghampiri sumber suara itu.
"kabar baik apa itu? " tanya nya.
"tadi ak lihat tempat biasa yang kita beli bungeoppang sedang diskon besar-besaran, lihatt Hyung membawa dia kantong penuh dengan bungeoppang! "
"waaaaaahhh!! Hyung memang yang terbaikkk! " seru nya memeluk haechan.
"ayo kita makan bersama " ajak haechan di angguki oleh jisung.
keduanya duduk di sofa depan tv sembari memakan nikmat nya kue ikan itu.
"mengapa Hyung pulang lebih awal dari yang lain? " tanya jisung
"ssstt jangan bocorkan ini jika aku bolos kuliah " bisik haechan pada jisung
jisung menggelengkan kepala nya melihat haechan "itu adalaah hal yang tidak baik hyung"
"aku tau, tapiii kau senangkan aku membawakan kue ikan kesukaan mu dengan jumlah banyak"
"iya hehe"
keduanya tertawa ceria tanpa berfikir jika dalam bangunan rumah itu bukan hanya mereka saja melainkan ada chenle yang memandang kedua nya sengit.
chenle menggepalkan tangan meremas kuat seragam yang ia genggam.
sore hari itu, chenle menghampiri jisung yang tengah bermain di kamar nya sendirian.
"jie" panggil nya.
jisung yg merasa terpanggil menoleh ke arah suara itu.
"aku ingin membeli permen tapi aku takut keluar sendirian"
"aku temenin ya Lee" senang jisung bangkit dari kasur nya.
chenle tersenyum
"ayo"
keduanya pun keluar dari rumah tanpa se izin Hyung nya maupun satpam yang tertidur pulas karna itu adalah suruhan jisung, jika kalian bertanya mengapa jisung tidak izin terlebih dahulu, karna awal niat chenle akan memberitahu hyungdeul nya namun jisung yang melarangnya karna melihat mereka sedang sangat sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Teen Fictiontujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu