💚💚💚
jaemin memmasuki kamar nya melihat jisung duduk di tepi kasur dengan wajah yang menunduk sedih.
jaemin menghampiri jisung lalu menyadari jisung dari lamunann nya dengan mengelus pundak milik jisung.
jaemin duduk di tepi kasur tepat disamping jisung "jie kenapa sedih? " tanya jaemin pada jisung namun jisung masih berdiam diri tanpa membuka suara.
"jiee.. "
"Hyung apa lele masih marah sama jie?? " celetuk jisung
"hey lelee ga marahh, lele cuma lelah jadi mood nya berubah menjadi sedikit buruk " jawab jaemin
"kau tidak mau makan ayam yang sudh di belikan oleh mark? kau tidak mau mark hyung sedih karna ayam nya ga dimakan bukan? "
jisung menatap jaemin
"tapi bagaimana dengan lele? " tanya jisung
"Hyung akan membawa ayam nya ke kamar nya " ucap jaemin
jaemin membawa jisung ke dapur untuk menghabiskan ayam goreng yang dibelikan oleh mark, saat jaemin ingin membawa ayam itu kekamar chenle, jisung tiba-tiba saja menahan tangan jaemin
"biar jie saja Hyung" ujarnya dengan senyuman
"kau yakin? " tanya jaemin
jisung mengangguk, lalu mengambil piring itu dari tangan jaemin dan berjalan ke arah kamar chenle.
"apa jisung sudah menghabiskan makanan nya? " tanya mark yang baru keluar dari wc
mendengar itu jaemin langsung melihat ke arah piring yang masih tersisa sedikit nasi dan tidak ada ayam yang tersisa disana bahkan tidak ada tulang sama sekali.
"kaya nya belum Hyung" ujar jaemin lalu bergegas menuju kekamar chenle
disisi lain, jisung masuk kekamar chenle tanpa mengetuk dan main dibuka saja oleh nya, saat di dalam jisung melihat chenle sedang tertidur dengan punggung yang menghadap nya.
jisung berjalan pelan ke arah kasur chenle dan menggoyangkan badan chenle dengan pelan.
"lelee ayo makan " bisik kecil jisung
jisung terus menggoyangkan tubuh chenle
"waah lihat ayam nya besar sekalii, apa benar ini untuk lelee?? aa baru ingat ini kan memang punya lelee, apa lele tidak mau bangun untuk menikmati ayam goreng sebesar ini?? waah sayang sekalii " ucap jisung dengan berbagai nada lucu
chenle memang tidak tertidur ia hanya memejamkan mata nya saja saat mendengar ucapan jisung dengan nada yang menurut nya lucu. chenle menjadi sedikit terkekeh kecil oleh nada yang jisung buat.
jisung mendengar kekehan chenle jadi ia melakukan hal yang sama lagi agar chenle mau memakann makanan nya.
"wahh aroma ayam nya benar-benar enak bangett, mengapa lele belum bangun ya? heungg ayam nya pasti cedihh, tunggu-tunggu ayam nya membisikan sesuatu"
"aku cedihh tida di makan cama lele" ucap nya dengan nada lucu yang tampak sedih
chenle mulai tertawa oleh nada yang di buat jisung, ia membalikan tubuh nya dan ber tertawa melihat kelucuan jisung.
"aigoo ayam nya sedihh, loh ayam lihatt lele sekarang tertawaa habis ini pasti lele akann memakan mu dan membawa mu kedalam perut nya dan kau akan bertemu dengan makanan lain yang ada diperut leleee"
"aa begitukah aku menjadi bersemangat sekarang pok pok pok " ucap jisung menurut suara ayam
"hahahhahaha lucu sekali " tawa chenle sembari memegang perut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DREAM FAMILY
Teen Fictiontujuh bersaudara yang hidup bersama tanpa adanya kedua orang tua meskipun begitu mereka selalu saling memberi kasih sayang terutama kepada sibungsu